Riau12.com-Jakarta – Konsumsi buah sebelum makan utama ternyata memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Kandungan serat, vitamin, dan antioksidan dalam buah mampu membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal sekaligus membuat kadar gula darah lebih stabil.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa serat dari buah memperlambat proses pencernaan sehingga glukosa dilepas secara bertahap ke dalam darah. Buah-buahan seperti apel, pir, jeruk, kiwi, dan beri memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, sehingga efektif menahan lonjakan gula setelah makan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2019 menemukan bahwa makan apel sekitar 30 menit sebelum mengonsumsi nasi putih dapat menurunkan lonjakan gula darah hingga 50 persen dibandingkan konsumsi nasi tanpa buah. Efek stabilisasi glukosa ini lebih terasa ketika buah dikonsumsi terlebih dahulu, bukan bersamaan dengan makanan utama.

Manfaat ini terutama terlihat saat makanan utama mengandung banyak pati halus, seperti nasi putih, roti, atau mi instan. Cara sederhana ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah pada orang sehat dan mendukung ritme insulin yang lebih stabil, sehingga tubuh terasa lebih nyaman setelah makan.

Selain itu, serat dalam buah memberikan rasa kenyang lebih cepat dan pelepasan energi yang lebih stabil, sehingga dapat mengurangi rasa mengantuk atau lemas pasca makan dan menekan dorongan makan berlebih.

Meski demikian, efek konsumsi buah sebelum makan dapat bervariasi tergantung kondisi metabolik, usia, pola makan, dan tingkat aktivitas setiap individu. Para ahli menekankan pentingnya memperhatikan waktu konsumsi buah sebagai bagian dari strategi menjaga gula darah tetap stabil.