www.riau12.com
Selasa, 16-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF Tangani Pascabencana Banjir dan Longsor | 15:48 WIB - Dukung UMKM Alumni, IKA Akuntansi UIN Suska Riau Buka Layanan Sertifikasi Halal dan NIB Gratis | 15:39 WIB - Absennya Plt Gubernur dan Sekdaprov Sebabkan Penundaan Rapat Paripurna DPRD Riau | 15:25 WIB - PLTA Koto Panjang: Debit Air Meningkat, Elevasi Waduk Stabil dan Belum Perlu Spillway | 15:24 WIB - Truk Tronton PT Arara Abadi Tabrak Kabel Listrik di Jalan Permukiman Pelalawan, Warga Terpaksa Gelap Gulita | 15:21 WIB - Infeksi EEHV Sebabkan Kematian Gajah Sumatera Laila, BBKSDA Tingkatkan Pemantauan
 
Polemik Dugaan Suap Proyek Jalan, Dewas KPK Periksa Pejabat Internal Sebelum Tentukan Pemanggilan Bobby Nasution
Selasa, 09-12-2025 - 11:27:06 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Polemik terkait kemungkinan pemanggilan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam perkara dugaan suap proyek jalan terus menjadi sorotan publik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memilih bersikap hati-hati dan menunggu keputusan Dewan Pengawas (Dewas) sebelum menentukan langkah penyidikan berikutnya.


Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan bahwa pihaknya kini menunggu hasil klarifikasi Dewas terhadap sejumlah pejabat internal lembaga antirasuah. Pernyataan ini disampaikan saat Setyo ditemui di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Senin (8/12/2025).


"Ya, nanti penjelasannya dari hasil klarifikasi yang dilakukan oleh Dewas. Semuanya kan bisa kelihatan," ujar Setyo.


Menurut Setyo, proses pemeriksaan Dewas terhadap unsur penegakan hukum di KPK, mulai dari tim Jaksa Penuntut Umum, penyidik, hingga pejabat struktural, merupakan mekanisme penting untuk memastikan setiap proses penyidikan tetap berada dalam koridor etis.


Ketua Dewas KPK, Gusrizal, membenarkan pemeriksaan itu berkaitan langsung dengan polemik pemanggilan Gubernur Sumut. Dewas telah meminta keterangan dari Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi Asep Guntur Rahayu, dua jaksa KPK, serta dua penyidik, yaitu Kasatgas Penyidikan AKBP Rossa Purbo Bekti dan Boy.


"(Pemeriksaan) menyangkut pemanggilan Gub Sumut," tegas Gusrizal.


Aduan ini bermula dari laporan Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada Senin, 17 November 2025, yang menuding adanya upaya penghambatan proses hukum terhadap Bobby Nasution. Koordinator KAMI, Yusril S. Kaimudin, menjelaskan laporan tersebut ditujukan kepada Dewas KPK terkait dugaan upaya penghambatan proses hukum yang dilakukan oleh AKBP Rossa Purbo Bekti.


Kini sorotan publik mengarah pada Dewas sebagai pihak yang menentukan apakah pemanggilan Bobby Nasution akan dilakukan atau tidak. KPK menegaskan kesiapannya untuk menjalankan seluruh rekomendasi yang dihasilkan Dewas, sebagai upaya memperkuat kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Polemik Dugaan Suap Proyek Jalan, Dewas KPK Periksa Pejabat Internal Sebelum Tentukan Pemanggilan Bobby Nasution
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved