Pemerintah Riau Turunkan Harga Cabai Hingga Rp60 Ribu per Kg Lewat Operasi Pasar dan Pasokan Sleman
Riau12.com-Pekanbaru – Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Usaha Milik Daerah PT Riau Pangan Bertuah melakukan langkah agresif untuk menekan harga cabai yang sempat melambung tinggi di Pekanbaru. Strategi ini meliputi operasi pasar murah di empat titik sekaligus dan pengadaan pasokan cabai alternatif dari Sleman, Yogyakarta.
Harga cabai di Pekanbaru sempat menyentuh angka 120 ribu hingga 150 ribu rupiah per kilogram akibat terganggunya pasokan dari daerah sentra seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang terkena banjir dan longsor.
Direktur PT Riau Pangan Bertuah, Ade Putra Daulay, mengatakan bahwa satu ton cabai dari hasil kerja sama dengan PT Petani Milenial Sleman telah didistribusikan ke pedagang dan masyarakat. Sebagian pasokan dikirim ke Pasar Cik Puan dengan harga ke pedagang maksimal 56 ribu rupiah per kilogram, dan pedagang diperbolehkan mengambil margin 8 ribu rupiah. Hasilnya, harga cabai di pasar tradisional turun dari 70 ribu hingga 80 ribu rupiah menjadi 60 ribu hingga 64 ribu rupiah per kilogram.
"Alhamdulillah berdampak signifikan. Yang biasanya harga cabai 70 ribu sampai 80 ribu rupiah, kini turun menjadi 60 ribu sampai 64 ribu karena langsung dijual pedagang," ujar Ade Putra Daulay.
Selain melalui pedagang, cabai juga dijual langsung kepada masyarakat melalui gerakan pangan murah di halaman Ramayana Robinson Panam, yang didukung Badan Pangan Nasional, serta operasi pasar murah di tiga lokasi lainnya, yaitu halaman Topan Swalayan Panam, Desa Kubang Jawa di Kampar, dan halaman kantor RPB. Di titik operasi pasar murah, cabai dijual dengan harga 56 ribu rupiah per kilogram, yang disambut antusias masyarakat.
Langkah ini merupakan arahan Plt Gubernur Riau SF Haryanto untuk menjaga stabilitas harga sembako menjelang Natal, Tahun Baru, dan hingga Januari 2026. Rencana pemerintah, pasokan cabai dari Sleman akan didatangkan secara berkala satu ton setiap dua hari agar ketersediaan tetap terjaga tanpa menimbulkan penumpukan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau, M Taufiq OH, menambahkan bahwa pengiriman cabai merah dari Sleman akan dilakukan sebanyak dua kali. Dengan demikian, dalam waktu dekat akan ada pasokan cabai merah sebanyak dua ton yang beredar di Riau.
"Cabai tersebut akan dijual dengan harga 58 ribu rupiah per kilogram. Kami berusaha agar harga jual selalu di bawah 60 ribu rupiah per kilogram untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga saat ini," ujar Taufiq.
Ke depan, PT RPB juga akan menjalin komunikasi dengan daerah sentra produksi lainnya sebagai antisipasi jika pasokan dari Sleman terganggu akibat cuaca. Langkah intervensi ini diharapkan tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga memberikan kepastian pasar yang lebih baik.
Komentar Anda :