Tiket PELNI Naik 15 Persen pada Periode Nataru, Penjualan Sudah Capai 133.780 Tiket
Riau12.com-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyiapkan sebanyak 639.635 tiket penumpang untuk periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Dari jumlah tersebut, 133.780 tiket telah terjual untuk jadwal keberangkatan mulai 11 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026.
Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, menyampaikan bahwa jumlah tiket yang disediakan tahun ini meningkat 15 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai 551.485 tiket. Sementara itu, penjualan tiket untuk periode yang sama pada tahun ini tercatat naik 12,3 persen dibandingkan periode Nataru 2024.
"Jumlah kapal yang kami operasionalkan untuk melayani masyarakat di masa Nataru ini sejumlah 55 kapal yang terdiri dari 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Dari 55 kapal ini, seluruh pelabuhan yang kami singgahi ada 304 pelabuhan," ujarnya dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (11/12).
Tri menjelaskan bahwa peningkatan penjualan tiket salah satunya dipengaruhi oleh pemberlakuan diskon tarif sebesar 20 persen. Diskon berlaku selama periode 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026 dan menjadi insentif bagi masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi laut selama masa liburan.
PELNI juga memperkirakan lima rute yang akan menjadi yang terpadat selama libur Nataru, yaitu rute Batam–Belawan (PP), Makassar–Bau-Bau (PP), dan Manokwari–Sorong. Sementara itu, lima pelabuhan keberangkatan dengan prediksi penumpang tertinggi adalah Pelabuhan Ambon dengan 41.404 penumpang, Makassar 37.088 penumpang, Batam 27.789 penumpang, Sorong 25.242 penumpang, dan Jayapura 21.871 penumpang.
Adapun pelabuhan kedatangan yang diprediksi paling padat yaitu Ambon dengan 36.263 penumpang, Makassar 35.092 penumpang, Belawan 24.840 penumpang, Batam 23.089 penumpang, dan Sorong 25.162 penumpang.
Untuk memastikan layanan tetap optimal, PELNI memperkuat koordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga dan BPH Migas agar pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk seluruh armada terpenuhi dengan baik.
"Terkait dengan ketersediaan BBM, pada tahun ini tersedia kurang lebih 21 ribu kilometer yang berada di 8 titik suplai yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Bitung, Ambon, Kupang, Dayakura, dan Sorong," tutup Tri.
Komentar Anda :