Riau12.com-PEKANBARU – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit milik petani mitra swadaya di Provinsi Riau kembali mengalami kenaikan untuk periode Rabu–Selasa (17/12/2025–23/12/2025). Kenaikan ini ditetapkan melalui rapat penetapan harga Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga, Selasa (16/12/2025).

Penetapan harga tetap mengacu pada tabel rendemen terbaru hasil kajian PPKS Medan yang telah disepakati seluruh pihak terkait. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, menjelaskan kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur sembilan tahun, naik Rp23,61 per kilogram atau sekitar 0,68 persen dibanding periode sebelumnya.

“Dengan kenaikan tersebut, harga pembelian TBS petani untuk satu minggu ke depan ditetapkan menjadi Rp3.479,72 per kilogram,” ujar Defris.

Selain itu, nilai cangkang ditetapkan sebesar Rp25,78 per kilogram untuk satu bulan ke depan, dengan indeks K periode ini berada di angka 93,17 persen.

Defris menambahkan, meski harga crude palm oil (CPO) mengalami penurunan sebesar Rp5,65 per kilogram dibanding pekan lalu, harga kernel justru melonjak signifikan sebesar Rp350,83 per kilogram. Kenaikan harga kernel ini menjadi faktor utama mendorong peningkatan harga TBS mitra swadaya.

Ia juga menyebutkan beberapa pabrik kelapa sawit tidak melakukan transaksi penjualan. Mengacu Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, jika tidak terjadi penjualan, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, dan jika terkena validasi dua, acuan yang dipakai adalah harga rata-rata KPBN.

Untuk periode ini, harga rata-rata CPO KPBN tercatat sebesar Rp14.338,50 per kilogram, sementara harga kernel KPBN berada di angka Rp11.069,00 per kilogram.

Defris menegaskan kenaikan harga TBS mencerminkan komitmen berkelanjutan dalam memperbaiki tata kelola penetapan harga agar berjalan sesuai regulasi dan berkeadilan bagi pihak yang bermitra. “Pembenahan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan dengan dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau,” ujarnya.

Adapun harga TBS kemitraan swadaya Provinsi Riau periode 17–23 Desember 2025 ditetapkan sebagai berikut:

* Umur 3 tahun Rp2.688,26/kg
* Umur 4 tahun Rp3.002,23/kg
* Umur 5 tahun Rp3.226,16/kg
* Umur 6 tahun Rp3.351,75/kg
* Umur 7 tahun Rp3.426,83/kg
* Umur 8 tahun Rp3.468,78/kg
* Umur 9 tahun Rp3.479,72/kg
* Umur 10–20 tahun Rp3.441,49/kg
* Umur 21 tahun Rp3.381,63/kg
* Umur 22 tahun Rp3.313,22/kg
* Umur 23 tahun Rp3.235,45/kg
* Umur 24 tahun Rp3.176,66/kg
* Umur 25 tahun Rp3.128,29/kg

BOTL tercatat sebesar 0,50, dengan harga CPO Rp14.341,62 per kilogram dan harga kernel Rp11.462,00 per kilogram.