Dalam forum tersebut, para pimpinan IF memberikan apresiasi atas kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai ajang olahraga internasional, termasuk Asian Games 2018, Asian Para Games 2018, dan berbagai single event lainnya. Keberhasilan tersebut menegaskan posisi Indonesia sebagai destinasi utama untuk penyelenggaraan event olahraga dunia.

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yang hadir langsung dalam forum, bertemu banyak Presiden IF yang menyampaikan dukungan agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah ajang internasional.

“Banyak Presiden Federasi Internasional datang langsung kepada kami dan menyampaikan keinginan untuk tetap menggelar kejuaraan di Indonesia. Ini membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya strategis secara geografis, tetapi juga memiliki daya tarik dan reputasi baik dalam menyelenggarakan event internasional,” ujar Okto, Kamis, 30 Oktober 2025.

Okto menambahkan, dukungan ini menjadi bukti kepercayaan dunia olahraga terhadap kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah. Banyak IF bahkan siap membantu berbicara dan mendukung di forum-forum lainnya.

Lebih lanjut, Okto menjelaskan bahwa menjadi tuan rumah ajang internasional bukan hal sederhana. Banyak pihak yang terlibat dan biaya besar yang harus dikeluarkan, mulai dari teknis, logistik, hingga broadcast. Para Presiden IF menyadari hal ini dan memahami komitmen Indonesia menjaga standar tertinggi dalam penyelenggaraan event olahraga dunia.

NOC Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan baik dengan IOC dan seluruh IF, serta memastikan nilai-nilai sportivitas dan Olimpiade tetap dijunjung tinggi dalam setiap kegiatan olahraga di Tanah Air.

“Kami percaya olahraga harus menjadi jembatan perdamaian dan persahabatan antarbangsa. NOC Indonesia akan terus menjadi mitra konstruktif bagi IOC dan IF dalam menjaga akses bagi seluruh atlet dunia untuk berkompetisi,” tutup Okto.