Riau12.com-RIYADH – Atlet balap unta Indonesia, Muhammad Ikhwanuddin, menorehkan hasil membanggakan pada debutnya di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Bertanding di trek balap unta Al-Janadriyah, Ikhwan yang menunggangi unta bernama Sogan berhasil finis di posisi 10 pada nomor 2000 meter putra.

Pencapaian ini terasa semakin istimewa karena Ikhwan awalnya tidak lolos ke babak final. Pada sesi kualifikasi, ia menempati peringkat 13, satu tingkat di bawah batas 12 besar atlet yang berhak melaju ke final. Namun, peluang muncul setelah atlet tuan rumah, Aziz Al Howaiti, mengundurkan diri sehingga posisi Ikhwan naik ke peringkat 12 dan memastikan tiket ke babak penentuan.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Ikhwan. Start dari line kedua, ia mencatatkan waktu 3:47,895 menit dengan kecepatan rata-rata 31,593 km/jam. Catatan ini lebih cepat dibanding hasil kualifikasi sebelumnya yang berada di angka 4:05,886 menit.

Alhamdulillah, yang paling penting saya bisa selamat sampai finish. Tapi memang hari ini belum terlalu cepat. Ada beberapa hal yang mungkin kurang saya pahami, jadi untanya juga lari tidak terlalu kencang. Alhamdulillah untanya tidak sampai putar balik, ujar Ikhwan usai lomba.

Sementara itu, medali emas nomor 2000 meter putra diraih atlet Arab Saudi, Ahmed Aljohni, dengan waktu 3:02,779 menit. Posisi kedua ditempati wakil Uni Emirat Arab (UEA) Rashid Abdullah Alkaabi dengan selisih 0,866 detik, disusul rekan senegaranya, Matar Almheiri, yang meraih perunggu dengan catatan 3:04,102 menit.

Ikhwan menyampaikan rasa syukur atas hasil yang dicapai, terlebih ini menjadi penampilan internasional perdananya. Ia bangga dapat memperbaiki performa sekaligus menembus 10 besar.

Senang banget. Saya sendiri nggak nyangka bisa main seperti ini. Alhamdulillah untuk semua dukungan dari pengurus, pelatih, teman-teman, termasuk tim kesehatan, terima kasih. Juga buat teman-teman yang selalu kasih support di garis finish, ujarnya.