Riau12.com-PEKANBARU – Sekretaris Fraksi PKS DPRD Riau yang juga anggota Komisi III, Abdullah, menyatakan dukungan penuh terhadap Ketua Komisi III DPRD Riau, H. Edi Basri, SH, M.Si, untuk maju sebagai Ketua KONI Provinsi Riau periode 2026–2030. Ia menilai sosok Edi Basri memiliki komitmen kuat dalam memajukan dunia olahraga serta meningkatkan kesejahteraan atlet-atlet Riau.

“Secara pribadi saya sangat mendukung Pak Edi Basri sebagai Ketua KONI Riau. Beliau punya komitmen yang tinggi untuk memajukan olahraga, memperhatikan atlet kita agar lebih bersemangat, serta mengharumkan nama Riau,” ujar Abdullah, Jumat (28/11/2025).

Abdullah menilai bahwa sejumlah persoalan yang selama ini membayangi KONI Riau membutuhkan figur berintegritas untuk melakukan pembenahan menyeluruh. Di antaranya terkait bonus atlet serta permasalahan internal organisasi yang sempat mencuat ke publik.

“Permasalahan yang ada selama ini tentu perlu ditinjau kembali. Jika diperlukan, harus ada audit, baik audit kinerja maupun penggunaan anggaran APBD. Tujuannya agar persoalan benar-benar terurai dan tidak terulang lagi,” tegasnya.

Meski belum mempelajari seluruh persoalan internal KONI Riau, Abdullah menegaskan bahwa penyelesaian permasalahan lama merupakan langkah penting sebelum memasuki periode kepengurusan berikutnya.

Ia juga menyoroti kondisi APBD Riau yang diperkirakan tidak mengalami peningkatan signifikan, sehingga berpotensi berdampak pada anggaran pembinaan olahraga. Meski demikian, Abdullah optimistis Edi Basri mampu menjalankan program-program KONI tanpa sangat bergantung pada APBD.

“Kami di DPRD, termasuk saya dan Pak Edi, saat ini berada di Pansus Optimalisasi Pendapatan Daerah. Kalau pendapatan ini berhasil kita tingkatkan, salah satu sektor yang harus mendapat perhatian adalah olahraga,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan olahraga memiliki multiplier effect bagi daerah, mulai dari peningkatan prestasi, pembinaan karakter generasi muda, hingga penguatan kualitas sumber daya manusia.

“Olahraga bukan hanya mengharumkan nama Riau di tingkat nasional maupun internasional, tapi juga memotivasi anak-anak muda pada kegiatan positif. Ini bagian dari pembangunan SDM yang menjadi visi-misi kepala daerah,” jelasnya.

Abdullah juga mendorong keterlibatan lebih besar dari sektor swasta untuk mendukung perkembangan olahraga melalui bantuan dan program CSR.

“Kita mengimbau swasta ikut berpartisipasi. Jangan hanya mengandalkan APBD. Karena olahraga ini punya efek besar bagi pembangunan SDM dan masa depan daerah,” katanya.

Dikenal dekat dengan dunia olahraga, Abdullah saat ini menjabat sebagai Ketua Pertina Kabupaten Pelalawan serta Ketua Special Olympic, organisasi olahraga untuk anak berkebutuhan khusus di daerah tersebut. Ia berharap langkah pembenahan KONI ke depan dapat berjalan lebih baik dan melahirkan prestasi baru bagi Riau.