RIAU12.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akan memanggil mantan ketua Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu, pada Kamis 13 Agustus 2015. Itu merupakan buntut dari kasus upeti yang menyeret mantan wasit terbaik Indonesia tersebut.

Nama Jimmy terbawa-bawa usai beredar video yang diunggah oleh anggota Forum Diskusi Antar Suporter (FDSI), Ari Wibowo. Dalam video itu, pria berinisial BS yang diketahui bernama Bambang Suryo, menunjukkan bukti-bukti keterlibatan Jimmy.

BS menunjukkan salinan rekening milik wasit nasional bernama Solikin. Dalam rekening tersebut Solikin diketahui melakukan transfer kepada Jimmy, yang kala itu masih menjabat sebagai Ketua Komite Wasit, sebesar Rp3 juta.

"Saya akan datang memenuhi panggilan Komdis PSSI untuk mengklarifikasi masalah ini. Saya sangat siap untuk datang, saya akan jelaskan semuanya nanti biar semuanya clear," kata Jimmy, Jumat 7 Agustus 2015 seperti dilansir viva.co.id.

Namun, Jimmy kecewa, karena dalam kasus yang melibatkannya, hanya dia yang dipanggil. "Ya, seharusnya Solikin ini juga dipanggil. Biar kami dihadapkan, agar semuanya terungkap dan jelas," kata Jimmy.

Jimmy juga mengatakan belum mendapat surat resmi dari Komdis PSSI. Padahal, dalam sidang Komdis, Rabu 5 Agustus 2015, mereka menyebut akan segera mengirim surat resmi kepada pihak-pihak yang dipanggil.

"Sampai saat ini saya hanya tahu lewat beberapa koran dan media online jika saya dipanggil. Tapi, sampai hari ini, belum ada surat panggilan resmi yang saya terima," kata wasit kelahiran Pekanbaru, Riau, 48 tahun yang lalu tersebut.

Selain Jimmy, Komdis juga rencananya turut memanggil sang "whistle blower", Bambang Suryo. Serta mantan kapten tim Persewangi Banyuwangi, Febrian Sofyandi. (r12)