PEKANBARU, Riau12.com - Jose Mourinho mengakui absennya Diego Costa sangat mempengaruhi timnya. Costa terkena hukuman larangan tampil dalam tiga pertandingan.

Hukuman itu merupakan konsekuensi perbuatan striker Spanyol itu ketika Chelsea menghadapi Arsenal di pekan sebelumnya. Saat itu, Costa mengasari bek The Gunners, Laurent Koscielny.

Tanpa Costa, Chelsea kini hanya memiliki Loic Remy dan Radamel Falcao sebagai ujung tombak lini depan. Mourinho memasang kedua pemain itu secara bergantian pada laga melawan Newcastle di St. James' Park, Sabtu (26/9). Tapi, tak satu pun dari Remy dan Falcao yang bisa bikin gol.

Chelsea yang sempat tertinggal dua gol akhirnya selamat dari kekalahan dan membawa pulang satu angka. Ramires dan Willian yang masuk sebagai pemain pengganti menjadi penyelamat The Blues lewat gol-golnya dan memaksakan hasil imbang 2-2.

Seusai pertandingan di St. James' Park, Mourinho ditanya apakah Chelsea merindukan Costa. "Tentu saja. Semua orang tahu kami kehilangan potensi ketika kami tidak memilikinya," jawab Mourinho seperti dikutip Sky Sports.

Mourinho kemudian ditanya lagi apakah absennya Costa menutup peluang Chelsea untuk meraih tiga angka. "Saya harus yakin begitu. Namun, tidak adil untuk mengatakan demikian," katanya

"Saya cuma bilang dia adalah seorang pemain yang sangat penting untuk kami," kata Mourinho.

Musim ini Costa telah tampil pada tujuh pertandingan di semua kompetisi. Dari tujuh laga laga itu, pemain berusia 26 tahun tersebut menyumbangkan dua gol untuk Chelsea.

Sementara itu legenda Arsenal, Thierry Henry, mengatakan bahwa semua pihak agar tak terburu-buru untuk mencoret Chelsea dari bursa perburuan gelar juara Premier League musim ini. Henry meyakini bahwa The Blues masih memiliki peluang menjadi juara musim ini.

"Ini akan menjadi perjuangan yang cukup rumit. Mereka tak hanya butuh Manchester City kehilangan poin, namun masih ada Manchester United dan Liverpool, Arsenal juga," terang Henry pada Sky Sports.

"Ini akan jadi perjuangan yang berat sekali, namun Anda tak akan pernah tahu. Dua pekan lalu, semua orang heboh tentang City, dan sekarang, dua minggu kemudian, mereka tak lagi bermain dengan cara yang sama. Jadi siapa yang tahu apa yang bisa terjadi di liga ini," cetus pria Prancis itu.(r12/tpc)