www.riau12.com
Selasa, 16-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF Tangani Pascabencana Banjir dan Longsor | 15:48 WIB - Dukung UMKM Alumni, IKA Akuntansi UIN Suska Riau Buka Layanan Sertifikasi Halal dan NIB Gratis | 15:39 WIB - Absennya Plt Gubernur dan Sekdaprov Sebabkan Penundaan Rapat Paripurna DPRD Riau | 15:25 WIB - PLTA Koto Panjang: Debit Air Meningkat, Elevasi Waduk Stabil dan Belum Perlu Spillway | 15:24 WIB - Truk Tronton PT Arara Abadi Tabrak Kabel Listrik di Jalan Permukiman Pelalawan, Warga Terpaksa Gelap Gulita | 15:21 WIB - Infeksi EEHV Sebabkan Kematian Gajah Sumatera Laila, BBKSDA Tingkatkan Pemantauan
 
Hari Antikorupsi Sedunia, Stranas PK Soroti Manipulasi Anggaran di Era Digital
Selasa, 09-12-2025 - 11:21:46 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) menyoroti maraknya praktik korupsi yang memanfaatkan sistem digital di tengah modernisasi pemerintahan. Meskipun pemerintah telah mengimplementasikan digitalisasi untuk memperkuat transparansi, fakta lapangan menunjukkan bahwa pelaku korupsi semakin canggih dalam memanipulasi alokasi anggaran negara.


Koordinator Stranas PK, Aminudin, menegaskan bahwa analisis data terbaru menunjukkan bahwa praktik rasuah tidak berkurang meski sistem pemerintahan sudah terdigitalisasi. Hal ini disampaikan Aminudin dalam pidatonya saat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di Balai Kota Yogyakarta, Senin (8/12/2025).


“Data yang kami analisis menunjukkan bahwa walaupun sistem sudah digital, mereka pun sangat canggih. Kita tidak boleh kalah dengan mereka,” ujar Aminudin.


Menurut Aminudin, sektor pengadaan barang dan jasa masih menjadi titik rawan yang memerlukan pengawasan ekstra. Meski sistem sudah berbasis digital, celah untuk manipulasi tetap ada sehingga potensi korupsi tetap tinggi.


“Kami sebagai aparat yang melakukan pencegahan dan pengawasan harus memastikan tidak terjadi tindak pidana korupsi, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa,” lanjutnya.


Stranas PK berkomitmen menindaklanjuti setiap dugaan penyimpangan, baik yang dilakukan pejabat daerah maupun pejabat kementerian. Aminudin menekankan bahwa kecepatan deteksi menjadi kunci utama agar pelaku tidak memanfaatkan celah pada sistem dan regulasi yang ada.


“Kami tidak boleh kalah, tidak boleh salah, dan tidak boleh kalah cepat dengan mereka yang mencoba memanfaatkan situasi sistem dan regulasi,” tegasnya.


Selain itu, Aminudin juga mendorong kolaborasi lintas instansi untuk memperkuat mekanisme pengawasan digital. Ia menekankan bahwa penggunaan teknologi seharusnya menjadi alat pemberdayaan transparansi, bukan justru dimanfaatkan sebagai sarana praktik korupsi.


Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini menjadi momentum bagi Stranas PK untuk mengingatkan seluruh aparat pemerintah agar lebih waspada dalam mengelola anggaran negara. Langkah proaktif berupa audit rutin, monitoring berbasis digital, dan peningkatan kapasitas SDM pengawas menjadi strategi utama dalam menekan praktik korupsi di era digital.


Aminudin menegaskan, tujuan utama Stranas PK adalah memastikan seluruh proses pengelolaan keuangan negara berjalan transparan, akuntabel, dan bebas dari penyimpangan, sehingga manfaat anggaran benar-benar dirasakan oleh masyarakat.


 




 
Berita Lainnya :
  • Hari Antikorupsi Sedunia, Stranas PK Soroti Manipulasi Anggaran di Era Digital
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved