www.riau12.com
Selasa, 16-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF Tangani Pascabencana Banjir dan Longsor | 15:48 WIB - Dukung UMKM Alumni, IKA Akuntansi UIN Suska Riau Buka Layanan Sertifikasi Halal dan NIB Gratis | 15:39 WIB - Absennya Plt Gubernur dan Sekdaprov Sebabkan Penundaan Rapat Paripurna DPRD Riau | 15:25 WIB - PLTA Koto Panjang: Debit Air Meningkat, Elevasi Waduk Stabil dan Belum Perlu Spillway | 15:24 WIB - Truk Tronton PT Arara Abadi Tabrak Kabel Listrik di Jalan Permukiman Pelalawan, Warga Terpaksa Gelap Gulita | 15:21 WIB - Infeksi EEHV Sebabkan Kematian Gajah Sumatera Laila, BBKSDA Tingkatkan Pemantauan
 
Gubernur Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor hingga 22 Desember 2025
Rabu, 10-12-2025 - 09:32:26 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana menyusul masih berlangsungnya proses pencarian korban banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di sejumlah daerah, Selasa (9/12/2025).


Perpanjangan status ini dilakukan karena kondisi lapangan belum sepenuhnya pulih, termasuk kerusakan sarana dan prasarana dasar serta fasilitas umum yang masih menghambat aktivitas masyarakat. Dengan diperpanjangnya masa tanggap darurat, Pos Komando Terpadu dan Pos Pendamping Provinsi dapat mengoptimalkan pengerahan sumber daya, baik di tingkat daerah maupun dukungan nasional.


Perluasan masa tanggap darurat tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 360-803-2025 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, dan Angin Kencang di Provinsi Sumbar Tahun 2025. Masa berlaku perpanjangan ini mulai 9 hingga 22 Desember 2025 atau selama 14 hari. Sebelumnya, status tanggap darurat berakhir pada 8 Desember 2025.


Gubernur Mahyeldi menegaskan keputusan tersebut diambil demi percepatan penanganan kondisi darurat di wilayah terdampak. "Kita putuskan untuk perpanjangan tanggap darurat sampai tanggal 22 Desember nantinya," ujar Mahyeldi.


Ia juga meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk segera melengkapi pendataan dampak bencana sebagai dasar penyusunan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi ke depan. "Kita harapkan kepada bupati dan wali kota untuk melengkapi seluruh data agar langkah rehab dan rekon bisa segera disiapkan," tambahnya.


Pemprov Sumbar menyatakan tengah menghitung kebutuhan anggaran dan sumber daya yang diperlukan dalam proses pemulihan wilayah terdampak. Berdasarkan data Pos Pendamping Nasional per Senin (8/12/2025), tercatat korban meninggal dunia sebanyak 234 orang, 95 orang dilaporkan hilang, dan 20.474 warga mengungsi di berbagai titik.


Sementara itu, Posko di tingkat kabupaten dan kota terus mendapatkan dukungan penuh dari Posko Terpadu, Pos Pendamping Nasional, serta berbagai elemen masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan sektor usaha. Hingga saat ini, perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, jaringan distribusi air bersih, dan distribusi bantuan kemanusiaan masih berlangsung secara intensif.


Dengan diperpanjangnya status tanggap darurat, pemerintah berharap penanganan korban dan pemulihan wilayah terdampak dapat berjalan lebih cepat dan terkoordinasi dengan baik, sehingga aktivitas masyarakat dapat segera kembali normal.


 




 
Berita Lainnya :
  • Gubernur Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor hingga 22 Desember 2025
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved