www.riau12.com
Sabtu, 13-Desember-2025 | Jam Digital
20:13 WIB - PKB Perkuat Ideologi Bangsa di Kampar, Mafirion: Empat Pilar Final, Ramli Tegaskan Peran Desa | 13:48 WIB - 45 Peserta Lolos Asesmen Eselon II Pemprov Riau Rampungkan Tes Kesehatan, Lima Jabatan Kosong | 13:17 WIB - Peduli Korban Bencana, Kabaras Pelalawan Kembali Salurkan Bantuan Bertahap ke Sumut dan Aceh | 12:01 WIB - Balai Bahasa Riau Paparkan Capaian Kinerja 2025, Fokus Literasi hingga Internasionalisasi Bahasa | 11:55 WIB - Banyak Pelanggan Nonaktif Masih Terima Air, PDAM Tirta Siak Lakukan Penertiban di Kampung Dalam | 11:51 WIB - Indonesia Anti Scam Center Catat Kerugian Rp8,2 Triliun, OJK Blokir Lebih 117 Ribu Rekening
 
Alam Rusak, Kayu Gelondongan dan Alat Berat Terbengkalai Jadi Fokus Bareskrim, Dampak Banjir Sumut Diselidiki
Kamis, 11-12-2025 - 11:46:30 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta — Penyelidikan penyebab banjir besar di Sumatra Utara memasuki babak baru setelah Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri resmi menaikkan kasus kayu gelondongan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga dan Sungai Anggoli ke tahap penyidikan. Keputusan ini diambil setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang menguatkan dugaan tindak pidana kerusakan lingkungan hidup di kawasan hulu sungai.


Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Moh Irhamni, menjelaskan bahwa temuan di lapangan menunjukkan adanya aktivitas pembukaan lahan yang menjadi sumber tumpukan kayu terseret arus saat banjir.


“Dasarnya ditemukan dua alat bukti, adanya peristiwa pidana kerusakan lingkungan hidup yang menyebabkan bencana banjir,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).


Penyidik menemukan sejumlah titik yang menunjukkan perubahan bentang alam secara drastis, termasuk lokasi yang diduga menjadi sumber kayu gelondongan yang menghambat aliran sungai. Temuan ini diperkuat hasil analisis citra udara yang menunjukkan bukaan lahan luas dan longsoran yang dinilai tidak terjadi secara alami.


Kasubagops Dittipidter Bareskrim, Kombes Fredya Trihararbakti, menambahkan bahwa tim investigasi bekerja bersama Polda Sumut, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, BPDAS, dan BPN.


“Dua jembatan, Garoga dan Anggoli, tersapu arus deras. Jalan yang tadinya utuh berubah menjadi aliran sungai baru,” jelasnya.


Pemeriksaan lapangan juga mengungkap penumpukan kayu pada sejumlah titik, terutama di kilometer 6 dan kilometer 8, lokasi yang paling parah terdampak. Tim Bareskrim menemukan satu buldoser dan dua ekskavator yang ditinggalkan tanpa operator, diduga ditinggal melarikan diri ketika tim gabungan mendatangi lokasi.


“Dua ekskavator dan satu buldoser ditemukan ditinggalkan. Saat ini penyidik sedang mendalami operatornya,” kata Fredya.


Dua alat berat kemudian diamankan sebagai barang bukti untuk memperkuat penyidikan. Penyidik menduga alat berat tersebut digunakan dalam aktivitas pembukaan lahan yang memicu tumpukan kayu gelondongan dan memperparah dampak banjir.


Langkah Bareskrim ini menjadi titik penting dalam upaya menelusuri penyebab banjir yang merusak infrastruktur dan memutus akses antarwilayah. Penindakan terhadap praktik perusakan lingkungan di hulu sungai diharapkan mencegah bencana serupa terulang dan memastikan pihak yang bertanggung jawab diproses sesuai hukum.


 




 
Berita Lainnya :
  • Alam Rusak, Kayu Gelondongan dan Alat Berat Terbengkalai Jadi Fokus Bareskrim, Dampak Banjir Sumut Diselidiki
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved