Tak Teridentifikasi Usai Dua Pekan, 10 Korban Galodo Palembayan Dimakamkan Massal dengan Nomor Khusus
Jumat, 12-12-2025 - 09:39:25 WIB
Riau12.com-AGAM – Suasana duka menyelimuti Tempat Pemakaman Umum Kampung Baru, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, saat sepuluh jenazah korban banjir bandang atau galodo Palembayan dimakamkan secara massal pada Kamis, 11 Desember 2025. Prosesi ini menjadi akhir dari penantian panjang selama 14 hari sejak jenazah ditemukan dan melalui rangkaian identifikasi di RSUD Lubuk Basung.
Kesepuluh jenazah tersebut merupakan korban yang tidak berhasil dikenali akibat kondisi fisik yang telah rusak parah. Setelah melalui seluruh prosedur identifikasi, pihak kepolisian memutuskan pemakaman massal dilakukan agar para korban mendapatkan tempat peristirahatan akhir yang layak.
Kaposko DVI RSUD Lubuk Basung, Kombes Wahono Edhi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya terakhir setelah metode identifikasi visual, sidik jari, hingga rekam medis tidak memberikan hasil. Ia menekankan bahwa pemakaman tidak menghentikan proses pencarian identitas. Seluruh sampel DNA korban telah dikirim ke DVI Mabes Polri dan disimpan secara permanen, sehingga keluarga yang melapor di kemudian hari masih dapat melakukan pencocokan.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat. Sebelum dibawa ke TPU, jenazah disalatkan di Masjid Nurul Falah, Lubuk Basung, dengan imam Kapolres Agam AKBP Muari. Personel BKO Polda Riau ikut mengawal jalannya proses, sementara sejumlah pejabat pusat turut hadir, termasuk Kepala Pusat Identifikasi Bareskrim Polri Brigjen Pol Mashudi dan Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Pol dr Wahyu Hidayati. Hadirnya para pejabat menunjukkan bahwa upaya penanganan korban dilakukan secara serius dan terkoordinasi.
Dari sepuluh jenazah yang dimakamkan, tiga di antaranya merupakan anak perempuan, tiga perempuan dewasa, dua laki-laki dewasa, serta dua anak laki-laki. Untuk memudahkan identifikasi di masa mendatang, setiap makam diberi nomor khusus seperti PM RSUD 30 dan PM 23, disesuaikan dengan kategori usia dan jenis kelamin saat ditemukan.
Pemakaman massal ini menjadi penutup sementara dari upaya pencarian korban galodo di Palembayan. Meski demikian, pihak kepolisian dan DVI mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke posko. Data pendukung seperti foto, rekam medis, hingga barang milik korban dapat mempercepat proses pencocokan DNA yang masih dapat dilakukan walaupun jenazah sudah dimakamkan.
---
Komentar Anda :