"Iya barusan terjadi, minyak mentah membasahi hampir sebagian badan jalan sehingga langsung dilakukan buka tutup oleh warga setempat," ungkap salah satu pengendara yang melintas, Zabri Hasibuan kepada Haluanriau.co.

Selain menyebabkan arus lalu lintas, kebocoran pipa minyak itu juga menyebabkan rumah warga terdampak. Halaman rumah milik Sihombing dipenuhi minyak mentah, jemuran pakaian pun ikut menjadi korban.

"Sampai saat ini belum juga ditangani, semburan minyak mentah masih berlangsung," sebut salah satu warga setempat, Muhammad Yusuf saat dihubungi melalui selulernya.

Dari video yang diterima Haluanriau.co kebocoran pipa minyak itu terjadi di KM 16 Balam, tepat di depan rumah warga bernama Nasib Sihombing.

"Ini terjadi di KM 16 tepatnya di rumah ipar saya, Nasib Sihombing boru Sianturi. Segalanya habis, baju-baju anak sekolah, habis. Tanaman, rumah segalanya habis. Akibat kelalaian PHR yang mengakibatkan masyarakat menderita kerugian, terima kasih," sebut seseorang dibalik video tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Pertamina Hulu Rokan belum memberikan keterangan. Begitu juga pihak kepolisian setempat, belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.(***)

Sumber: Haluanriau