Jasad Fikri ditemukan oleh tim gabungan dan warga menggunakan boat pompong dan sampan kecil. Tubuhnya tersangkut di bawah pokok pohon berembang di pinggir sungai.

Setelah dievakuasi, jasad Fikri langsung dibawa ke rumah duka di Kilang Papan, Sungai Kubu. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga dan warga yang sejak awal terus berdatangan memberikan dukungan moril kepada orang tua korban.

Tak berselang lama, jenazah Fikri dimandikan dan disalatkan sebelum dimakamkan di permakaman muslim desa setempat.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Fikri dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.

"Dengan ditemukannya tubuh Fikri, pencarian resmi dihentikan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan warga yang telah membantu secara sukarela," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kubu, Iptu Kodam Firman Sidabutar, mengimbau seluruh warga, khususnya orang tua, agar lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sungai.

"Saat ini kondisi Sungai Kubu tidak aman lagi. Banyak buaya terlihat di kawasan ini. Kami mengimbau para orang tua untuk melarang anak-anak mandi atau bermain di sungai," tegasnya.(***)

Sumber: Goriau