Korban ditemukan dengan posisi tubuh tidak wajar, yakni kedua kaki di atas dan kepala di bawah. Jenazah pertama kali ditemukan oleh Toni, kerabatnya, saat hendak ke kamar mandi. Ia kaget melihat sepasang kaki manusia muncul dari dalam sumur.

"Saat saya ke kamar mandi, saya melihat ada sepasang kaki. Saya lalu menghubungi saudara dan tetangga untuk minta bantuan," ujar Toni.

Warga yang mendengar kabar penemuan jenazah langsung berdatangan ke lokasi. Tak lama berselang, Bhabinkamtibmas Bagan Barat, Aiptu J Sitorus, bersama Babinsa, R Turnip, tiba di tempat kejadian dan membantu proses evakuasi.

Jasad Kiong kemudian dibawa ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi untuk proses visum. Menurut pihak keluarga, Kiong memang sering tidak terlihat di rumah karena sering keluar sendiri, sesuatu yang dianggap biasa sejak mengalami gangguan jiwa.

Kanit Reskrim Polsek Bangko, Iptu Irwandi Turnip, SH MH, menyebutkan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan awal terkait penyebab kematian korban.

"Mendengar ada warga ditemukan tewas dalam sumur, kami langsung bergerak ke lokasi untuk penyelidikan," akunya.

Ia menambahkan bahwa setelah proses evakuasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jasad korban keturunan Tionghoa itu kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Terpisah, warga sekitar mengungkapkan bahwa semasa hidupnya, Kiong kerap terlihat mandi atau berendam di parit depan rumahnya.

"Kami sering melihat Kiong berendam di parit. Sejak kemarin tidak kelihatan, tapi pagi ini ditemukan meninggal dalam sumur, dengan posisi kepala di bawah, kaki ke atas," sebut salah seorang warga.(***)

Sumber: Goriau