Rabu, 17-Desember-2025 | Jam Digital
15:41 WIB - Malam-Malam Digerebek di Dalam Mobil, Oknum Kades di Kuansing Akui Perbuatan dan Disidang Adat | 15:38 WIB - DPRD Riau Kritik Maraknya Baliho dan Spanduk di Instansi Pemerintah, Dinilai Pemborosan Anggaran | 14:17 WIB - DPRD Riau Soroti Rusaknya Tugu Zapin di Depan Kantor Gubernur, Dinilai Merusak Wajah Ibu Kota | 13:23 WIB - Pondok Tersembunyi di Payung Sekaki Jadi Sarang Narkoba, Polda Riau Amankan 10 Orang | 12:33 WIB - Wabup Kampar Serahkan Kunci Rumah Layak Huni, Program Bedah Rumah Sentuh Warga Kampar Kiri Tengah | 12:30 WIB - Warga Diimbau Gunakan Jalur Lingkar, Jembatan Tengah Batang Lubuh Ditutup Hingga 21 Desember
 
Terganjal Aturan PPPK, Nasib Guru Honorer SMPN 6 Bangko Terkatung-katung
Jumat, 15-08-2025 - 13:44:24 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – SMP Negeri 6 Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), menghadapi tantangan berat terkait status dan kesejahteraan para guru honorer. 

Dari 27 tenaga pendidik yang ada, hanya dua orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara sisanya berstatus guru honorer yang nasibnya kini terkatung-katung.

Permasalahan ini muncul setelah sekolah beralih status dari swasta menjadi negeri. Meskipun sebagian besar guru telah mengabdi selama bertahun-tahun, mereka tidak memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) karena masa kerja minimal dua tahun setelah peralihan status belum tercapai.

"Mereka sudah lama mengajar, tapi karena status sekolah baru berubah, mereka tidak bisa ikut PPPK. Kami sangat berharap ada perhatian dari Pemkab Rohil," ujar Kepala SMPN 6 Bangko, Masdalena, S.Pd pada Kamis (14/8).

Selain masalah status, persoalan gaji juga menjadi hambatan. Sekolah hanya bisa mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) karena jumlah siswa yang sedikit. 

Saat ini, sekolah hanya memiliki 210 siswa, sehingga alokasi dana BOS tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan operasional, termasuk gaji guru honorer.

Ruang Kelas Terbatas dan Harapan Rehabilitasi
Keterbatasan tidak hanya pada masalah status dan gaji, melainkan juga pada infrastruktur. 

Ruang belajar untuk kelas IX terpaksa menggunakan musala karena kurangnya ruang kelas. Kondisi ini jelas tidak ideal untuk proses belajar-mengajar.

Meskipun demikian, pihak sekolah tetap berupaya, salah satunya dengan membeli 100 kursi belajar menggunakan dana BOS. "Kami berusaha semaksimal mungkin, meski dana terbatas," kata Masdalena.

Ia berharap Pemkab Rohil dapat memberikan bantuan rehabilitasi untuk ruang kelas, ruang tata usaha, perpustakaan, dan rumah dinas guru. 

"Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah daerah. Sekolah ini sudah lama berdiri dan butuh perhatian agar bisa memberikan pendidikan yang layak," tambahnya.

Salah satu guru, Indra Siahaan, yang telah mengabdi sejak 2006, mengungkapkan harapannya agar perjuangan mereka diakui. 

"Kami berharap Pemkab Rohil bisa melihat perjuangan kami. Kami ingin ada kejelasan dan perlindungan hukum sebagai guru," ungkapnya.(***)


Sumber: Halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Terganjal Aturan PPPK, Nasib Guru Honorer SMPN 6 Bangko Terkatung-katung
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved