Rabu, 17-Desember-2025 | Jam Digital
13:23 WIB - Pondok Tersembunyi di Payung Sekaki Jadi Sarang Narkoba, Polda Riau Amankan 10 Orang | 12:33 WIB - Wabup Kampar Serahkan Kunci Rumah Layak Huni, Program Bedah Rumah Sentuh Warga Kampar Kiri Tengah | 12:30 WIB - Warga Diimbau Gunakan Jalur Lingkar, Jembatan Tengah Batang Lubuh Ditutup Hingga 21 Desember | 12:29 WIB - Setelah Longsor dan Banjir, Jalan Nasional Bukittinggi–Padang via Lembah Anai Dibuka Fungsional | 12:19 WIB - Dugaan Kekerasan Anak oleh Ibu Kandung, Ayah Korban Desak Polres Siak Tindaklanjuti Laporan | 12:01 WIB - Wali Kota Agung Nugroho Minta Dinsos Pekanbaru Turun Tengah Malam Demi Menyisir Warga Miskin yang Tak Terdata
 
Pengurangan 120 Tenaga Kesehatan di RSUD dr. RM Pratomo Bagansiapiapi Mulai Berdampak pada Layanan Pasien
Senin, 15-09-2025 - 15:55:58 WIB

TERKAIT:
   
 

Bagansiapiapi – Dampak pengurangan sebanyak 120 tenaga kesehatan di RSUD dr. RM Pratomo Bagansiapiapi mulai dirasakan masyarakat. Layanan farmasi hingga medis kini mengalami keterlambatan dan beban kerja yang meningkat.
Direktur RSUD dr. RM Pratomo, dr. Tri Buana Tungga Dewi, M.Kes, mengakui kebijakan tersebut berimbas signifikan pada efisiensi pelayanan rumah sakit. “Secara umum memang berdampak, khususnya di bagian farmasi. Kemarin kami merumahkan 12 orang tenaga farmasi, sehingga waktu tunggu pengambilan obat yang biasanya hanya 30 menit kini bisa mencapai satu jam,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
Selain farmasi, pelayanan medis juga mengalami tekanan akibat berkurangnya tenaga dokter. Menurutnya, beban kerja semakin menumpuk, terutama di layanan umum, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan potensi kesalahan medis karena kelelahan.
“Karena itu, saya mengambil inisiatif bersama tim pelayanan medik untuk memanggil kembali beberapa dokter. Kita harus prioritaskan keselamatan dan kualitas pelayanan,” tegas dr. Tri.
Meski jumlah perawat yang tersedia dinilai masih mencukupi, manajemen tetap melakukan penyesuaian dengan menyatukan beberapa ruang rawat inap agar kebutuhan tenaga perawat dapat ditekan. “Kami menyatukan ruangan agar tidak terlalu banyak menggunakan tenaga perawat. Ini langkah sementara untuk menjaga layanan tetap berjalan,” jelasnya.
Pihak RSUD memastikan akan terus melakukan evaluasi dan mencari solusi jangka panjang agar pelayanan kesehatan tetap optimal di tengah keterbatasan sumber daya manusia.



 
Berita Lainnya :
  • Pengurangan 120 Tenaga Kesehatan di RSUD dr. RM Pratomo Bagansiapiapi Mulai Berdampak pada Layanan Pasien
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved