Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir resmi menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Rokan Hilir (ITR) melalui skema penyewaan gedung eks IPDN yang selama ini menjadi aset daerah. Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret dalam mengoptimalkan aset yang sebelumnya kurang dimanfaatkan dan kini dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

Gedung eks IPDN yang berlokasi di Rokan Hilir tersebut akan difungsikan sebagai pusat kegiatan akademik ITR. Pemanfaatan ini disebut menjadi angin segar karena aset yang sempat terbengkalai akhirnya bisa kembali hidup dan memiliki nilai strategis bagi pembangunan daerah.

Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil, H. Sarman Syahroni ST, MIP, pada Jumat (14/11) menjelaskan bahwa nilai sewa gedung telah ditetapkan sebesar Rp 31.308.000 per tahun. Penilaian tersebut dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai sebagai instansi berwenang.

Masa sewa ditetapkan selama lima tahun. Dengan durasi tersebut, pemerintah berharap ITR dapat memanfaatkan fasilitas secara optimal untuk menunjang kegiatan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Rokan Hilir.

Pendapatan dari sewa gedung akan masuk ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dana tersebut nantinya ditransfer langsung ke rekening Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, sekaligus memperkuat kontribusi sektor pengelolaan aset terhadap pendapatan daerah.

Kerja sama ini dinilai sebagai langkah strategis dan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan aset lain yang belum termanfaatkan. Pemerintah berharap pola ini dapat direplikasi guna meningkatkan efektivitas pemanfaatan aset daerah.

Selain memberikan pemasukan bagi daerah, keberadaan ITR di gedung eks IPDN juga diharapkan mampu meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Rokan Hilir. Pemerintah menilai bahwa sektor pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan berpengaruh langsung terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Masyarakat menyambut baik keputusan ini. Banyak pihak menilai bahwa hadirnya ITR tidak hanya menghidupkan gedung yang lama tidak difungsikan, tetapi juga membawa suasana baru bagi dunia pendidikan di daerah tersebut.

Dengan terjalinnya kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berharap peningkatan PAD dapat berjalan seiring dengan penguatan sektor pendidikan. Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan diyakini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan Rokan Hilir ke depan.