Dua Nelayan di Rokan Hilir Hilang Terseret Gelombang Tinggi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Intensif
Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Dua nelayan asal Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, hingga Ahad (30/11/2025) belum kembali setelah melaut di tengah angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan setempat pada Kamis (27/11/2025) dan Jumat (28/11/2025).
Keluarga nelayan, Rozianto (31) dan Kantan (18), menyampaikan kekhawatiran karena keduanya tidak kembali ke rumah sejak berangkat menangkap ikan. Laporan terkait disampaikan oleh Misrawati (29), warga Jalan Kampung Baru, Kelurahan Bagan Hulu, dan Mariati (29), warga Jalan Pasir, Kepenghuluan Bagan Punak.
Menanggapi hal ini, Bupati Rokan Hilir, H Bistamam, segera berkoordinasi dengan Basarnas Bagansiapiapi, Satuan Polisi Perairan Polres Rohil, serta instansi terkait lainnya untuk melakukan pencarian. Tim gabungan menyisir garis pantai dan perairan Rokan Hilir mulai Ahad (30/11/2025).
Ketua Relawan Rohil Peduli, Rehan, menyampaikan bahwa masyarakat nelayan setempat juga aktif membantu proses pencarian. "Sejak Sabtu 29 November 2025 kemarin masyarakat nelayan turut membantu mencari nelayan yang tidak kembali dari laut. Alhamdulillah nelayan yang sebelumnya tidak pulang telah ditemukan dalam kondisi selamat dan dievakuasi, kini berkumpul kembali dengan keluarganya," ujar Rehan.
Namun, Rehan menambahkan, pihaknya kembali menerima informasi mengenai dua nelayan lain yang belum kembali dan telah dilaporkan keluarga ke Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
Bupati Rohil, H Bistamam, menegaskan bahwa setelah menerima laporan baru, pihaknya langsung mengoordinasikan upaya pencarian lanjutan. "Saya sudah berkoordinasi dengan Basarnas yang ada di Rohil dan Dumai, Polres Rohil, dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia untuk membahas hal ini. Kita menurunkan tim pencarian menyisir pantai dan perairan Rohil," ujarnya.
Bistamam berharap kedua nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. Ia juga mengimbau seluruh nelayan di Rokan Hilir untuk sementara tidak melaut hingga kondisi angin, gelombang, dan cuaca benar-benar aman. "Pencarian sedang dilakukan, mari kita berdoa agar nelayan kita tersebut ditemukan dalam keadaan baik," tambahnya.
Upaya pencarian melibatkan koordinasi ketat antara pemerintah daerah, Basarnas, kepolisian, serta partisipasi masyarakat nelayan. Pihak berwenang menekankan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian bagi seluruh nelayan dalam beraktivitas di laut selama cuaca ekstrem.
Komentar Anda :