Rabu, 17-Desember-2025 | Jam Digital
09:33 WIB - Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya Riau Naik, Umur 9 Tahun Capai Rp3.479,72 per Kg | 09:31 WIB - Dari Banjir Nabi Nuh hingga Bendungan Ma’rib, Al-Qur’an Mengingatkan Umat Agar Kembali pada Jalan Allah | 09:27 WIB - Pelabuhan Dumai Jadi Jalur Utama Pemulangan 2.628 PMI Ilegal dari Malaysia Sepanjang 2025 | 09:26 WIB - Donasi Masyarakat Siak Capai Rp1,3 Miliar, Bantuan Disalurkan Melalui Baznas ke Daerah Terdampak Bencana | 09:23 WIB - Majelis Hakim PN Tembilahan Pertimbangkan Kemanusiaan, Datuk Bahar Kamil Jadi Tahanan Kota | 09:21 WIB - Overlay Jalan Hampir Rampung, Parit di Jalan Teladan Pekanbaru Justru Tertimbun Material Proyek
 
Mayat Misterius Ditemukan ABK KM Suria Pagi, Polisi Evakuasi dan Periksa Kondisi Jenazah
Senin, 08-12-2025 - 09:51:41 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Nelayan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir kembali menemukan mayat tanpa identitas di perairan setempat, Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Temuan ini menambah daftar jenazah misterius yang muncul dalam sepekan terakhir di wilayah tersebut.


Jasad yang berstatus Mr X pertama kali terlihat mengapung oleh ABK kapal ikan KM Suria Pagi GT 5 saat mencari ikan di titik koordinat 02°26.500 N – 100°27.500 E. ABK kemudian mengevakuasi tubuh tersebut dan membawanya ke Panipahan.


Kanit Reskrim Polsek Panipahan, Aipda Ilyas, membenarkan temuan itu. “Benar, nelayan Panipahan menemukan mayat mengapung saat beraktivitas di laut pada Sabtu 6 Desember 2025. Jasad itu dievakuasi dan tiba di pelabuhan sekitar pukul 10.30 WIB, tanpa identitas dan berstatus Mr X,” ujarnya, Ahad (7/12/2025).


Pihak kepolisian telah meminta keterangan para ABK yang menemukan jenazah, yaitu Dody (27), Darwis (45), Eri (30), dan Anto (40), warga Tanjung Rukam, Panipahan. Kapal tersebut dinakhodai Kiat. Sebelum mengevakuasi jasad, ABK KM Suria Pagi terlebih dulu menghubungi Basarnas dan Pos TNI-AL.


Jenazah tiba di dermaga Pelabuhan Panipahan pukul 10.50 WIB, sementara pemeriksaan medis dilakukan petugas Puskesmas Panipahan pada pukul 14.50 WIB. Hasil pemeriksaan menunjukkan tubuh Mr X mengalami sejumlah kerusakan serius akibat kondisi laut. Pihak medis mencatat korban memiliki tinggi sekitar 170 cm, mengenakan kolor merah maron bermotif bunga persegi, dan tidak ditemukan ciri khusus yang mempermudah identifikasi. Kondisinya diperkirakan telah berada di laut sekitar empat hari.


Tokoh masyarakat Panipahan, H Abdurahman Yus, menyebutkan, “Dalam sepekan ini, nelayan Panipahan sudah menemukan empat mayat mengapung di perairan Panipahan, semuanya tanpa identitas.”


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Mayat Misterius Ditemukan ABK KM Suria Pagi, Polisi Evakuasi dan Periksa Kondisi Jenazah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved