Pemprov Riau Siapkan Penguatan Pilar Jembatan Sei Rokan, Antisipasi Banjir Tahunan
Selasa, 09-12-2025 - 09:45:44 WIB
Riau12.com-PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat Jembatan Sei Rokan di Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, menjelang musim hujan 2026. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap ancaman banjir tahunan yang berpotensi merusak infrastruktur vital di wilayah tersebut.
Insiden serius terjadi pada 23 November 2024 lalu, ketika derasnya arus Sungai Rokan yang membawa material kayu menyebabkan kemiringan pada struktur jembatan. Peristiwa itu memaksa penutupan total jembatan dan menimbulkan gangguan besar terhadap mobilitas warga serta distribusi logistik.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR-PKPP Riau, Zulfahmi, memastikan perbaikan darurat jembatan telah selesai dan jembatan kini berfungsi normal. "Jembatan Sei Rokan sudah selesai diperbaiki, dan saat ini sudah dibuka normal tanpa pembatasan," kata Zulfahmi. Ia menambahkan bahwa perbaikan rampung pada Oktober 2025 dan telah melalui tahap uji coba pada pertengahan November.
Meski kondisi jembatan kini stabil, pemerintah daerah tidak mengambil risiko. Tahun anggaran 2026, Dinas PUPR-PKPP Riau akan memperkuat dua pilar tambahan. "Penguatan pilar sangat penting untuk mencegah gerusan tanah di bagian pondasi akibat arus banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan," ujarnya.
Jembatan Sei Rokan memiliki peran strategis sebagai penghubung utama antara Ujung Batu dan Pasir Pangaraian. Kerusakan atau gangguan pada jembatan dapat menghambat arus lalu lintas dan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat setempat.
Upaya penguatan pilar ini diproyeksikan sebagai investasi jangka panjang untuk menjaga stabilitas struktur jembatan saat debit Sungai Rokan meningkat signifikan. Pemerintah daerah berharap langkah ini dapat memastikan mobilitas warga dan distribusi logistik tetap lancar serta mencegah terulangnya gangguan besar seperti yang terjadi sebelumnya.
Zulfahmi menekankan pentingnya kesiapsiagaan infrastruktur di tengah perubahan cuaca ekstrem. "Kita harus proaktif. Infrastruktur seperti jembatan ini harus siap menghadapi tekanan alam agar layanan masyarakat tidak terganggu," ujarnya menutup.
Komentar Anda :