Serangan Buaya di Labuhan Papan Rokan Hilir, Camat Imbau Warga Waspada di Parit dan Sungai
Kamis, 11-12-2025 - 15:43:24 WIB
Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Seorang buruh lepas, Darmin (30), tewas terseret buaya saat mandi di parit galian dekat Sungai Rokan, Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (9/12/2025) pukul 17.00 WIB.
Peristiwa tragis itu terjadi ketika Darmin mandi bersama dua rekannya, Yazid Hasibuan dan Riki Abdullah Hasibuan, setelah bekerja di kebun sawit milik Nababan di wilayah tersebut. Tanpa diduga, seekor buaya muncul dan langsung menyambar tubuh Darmin.
Kedua rekannya berusaha menolong dengan menarik tubuh Darmin, namun tidak mampu menandingi kekuatan buaya yang menyeret korban ke arah sungai. Mereka kemudian naik ke darat dan segera memberitahu majikan serta warga sekitar.
Masyarakat bersama unsur Upika, nelayan, dan para buruh kebun kemudian melakukan pencarian menyisir parit galian, anak-anak sungai, hingga perairan Sungai Rokan. Setelah pencarian berlangsung hampir sehari, Rabu (10/12/2025) malam, jasad Darmin akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Camat Tanah Putih Tanjung Melawan, Zuhri, Kamis (11/12/2025), membenarkan peristiwa tersebut. "Benar, kejadiannya Selasa 9 Desember 2025 jam 17.00 WIB. Korban mandi di parit galian lalu disambar buaya. Warga melakukan pencarian hingga Rabu 10 Desember 2025 tubuh Darmin ditemukan," jelasnya.
Jasad Darmin kemudian dievakuasi keluarga untuk dimakamkan. Camat Zuhri juga mengimbau warga agar berhati-hati beraktivitas di parit galian, anak-anak sungai, dan Sungai Rokan karena keberadaan buaya cukup banyak dan berbahaya.
Kohar (63), warga Tanah Putih, menambahkan bahwa masyarakat juga perlu menjaga sikap dan adat saat berada di sungai. "Di sungai jagalah lisan dan perkataan, jaga adat resam, jangan sembarangan mandi di sungai," ungkapnya. Ia menekankan bahwa selain faktor alam, setiap orang juga memiliki nasib dan ajal masing-masing.
Komentar Anda :