Selasa, 16-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF Tangani Pascabencana Banjir dan Longsor | 15:48 WIB - Dukung UMKM Alumni, IKA Akuntansi UIN Suska Riau Buka Layanan Sertifikasi Halal dan NIB Gratis | 15:39 WIB - Absennya Plt Gubernur dan Sekdaprov Sebabkan Penundaan Rapat Paripurna DPRD Riau | 15:25 WIB - PLTA Koto Panjang: Debit Air Meningkat, Elevasi Waduk Stabil dan Belum Perlu Spillway | 15:24 WIB - Truk Tronton PT Arara Abadi Tabrak Kabel Listrik di Jalan Permukiman Pelalawan, Warga Terpaksa Gelap Gulita | 15:21 WIB - Infeksi EEHV Sebabkan Kematian Gajah Sumatera Laila, BBKSDA Tingkatkan Pemantauan
 
Kota Terapung Panipahan Dilanda Kelangkaan BBM, Harga Bensin Tembus Rp30 Ribu per Liter
Sabtu, 13-12-2025 - 09:53:49 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan bensin melanda Kota Terapung Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir. Kondisi ini telah berlangsung selama beberapa hari terakhir dan berdampak langsung pada aktivitas serta mobilitas masyarakat setempat.


Terhentinya pasokan BBM membuat warga kesulitan beraktivitas sehari-hari. Banyak kendaraan roda dua tidak dapat digunakan karena kehabisan bahan bakar. Sejumlah pangkalan ojek tampak sepi tanpa aktivitas, sementara ruas-ruas jalan di kawasan pesisir yang dikenal sebagai sentra perikanan tersebut lebih banyak dipenuhi pejalan kaki.


Seorang warga Panipahan, Narto (45), mengungkapkan bahwa kelangkaan pertalite dan bensin sudah dirasakan sejak beberapa hari lalu. Kondisi ini memaksa warga meninggalkan kendaraan mereka karena tidak ada pasokan BBM yang bisa dibeli.


“Sudah beberapa hari ini bensin benar-benar langka. Saya dan masyarakat lainnya sulit mendapatkan pertalite maupun bensin. Akibatnya motor tidak bisa dipakai karena kehabisan minyak,” ujar Narto, Jumat (12/12/2025).


Ia menjelaskan, hingga saat ini Panipahan belum memiliki SPBU yang menjual bensin maupun pertalite. Selama ini, kebutuhan BBM masyarakat hanya mengandalkan pasokan dari Ajamu, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, yang dikirim melalui jalur laut.


BBM tersebut biasanya dibawa oleh para along-along, sebutan bagi warga yang mengangkut dan menjual BBM ke Panipahan menggunakan kapal kecil.


“Beberapa hari terakhir suplai benar-benar berhenti. Baru hari ini BBM masuk lagi, tapi harganya sangat mahal. Satu liter bisa mencapai Rp25.000 bahkan ada yang menjual Rp30.000,” katanya.


Kabar masuknya BBM ke Panipahan dengan cepat menyebar di tengah masyarakat. Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi penjualan BBM di Jalan Bakti Panipahan. Dalam waktu singkat, pelataran jalan yang berada di atas kawasan pantai tersebut dipadati warga hingga akses jalan nyaris tidak bisa dilalui.


Kerumunan warga yang memadati lokasi penjualan sempat memicu sorai dan protes dari pengguna jalan lainnya. Mereka mengeluhkan terganggunya akses dan meminta agar pembelian BBM diatur dengan lebih tertib agar tidak menimbulkan kemacetan serta menghambat aktivitas masyarakat sekitar.


Melihat kondisi tersebut, warga berharap Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan kelangkaan BBM di Panipahan. Salah satu solusi yang diharapkan adalah pembangunan SPBU di wilayah tersebut agar kebutuhan BBM masyarakat dapat terpenuhi secara layak dan kejadian serupa tidak terus berulang di masa mendatang.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Kota Terapung Panipahan Dilanda Kelangkaan BBM, Harga Bensin Tembus Rp30 Ribu per Liter
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved