Rabu, 17-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Banyak Aduan Bansos Bermasalah, DPRD Pekanbaru Minta Pendamping Sosial Profesional | 15:50 WIB - Wabup Kepulauan Meranti Lantik 24 Pejabat di Akhir Tahun Anggaran, Ingatkan Jabatan Bukan Kursi Empuk | 15:43 WIB - Mengaku DitekanKepala Sekolah di Riau Resah, Diduga LSM AJAR Kirim Surat Dana BOS Berujung Permintaan Uang | 15:41 WIB - Malam-Malam Digerebek di Dalam Mobil, Oknum Kades di Kuansing Akui Perbuatan dan Disidang Adat | 15:38 WIB - DPRD Riau Kritik Maraknya Baliho dan Spanduk di Instansi Pemerintah, Dinilai Pemborosan Anggaran | 14:17 WIB - DPRD Riau Soroti Rusaknya Tugu Zapin di Depan Kantor Gubernur, Dinilai Merusak Wajah Ibu Kota
 
Tak Terulang Lagi, Fraksi PPP Minta Tingkatkan Pengawasan Perbatasan
Senin, 11-07-2016 - 16:13:45 WIB
Ketua Fraksi PPP DPRD Rokan Hilir HM Bachid Madjid
TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BAGAN BATU - Ketua Fraksi PPP DPRD Rokan Hilir HM Bachid Madjid mengharapkan agar kejadian penangkapan nelayan tradisional oleh kepolisian negara Malaysia tidak terulang lagi. Untuk itu penguatan berbagai sektor yang berkaitan dengan perbatasan mutlak dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus yang sama.

"Kami menyesalkan kenapa penangkapan nelayan terjadi, tapi syukurlah telah dibebaskan. Ini menunjukkan bahwa nelayan tradisional dari Kecamatan Pasir Limau Kapas tersebut tidak bersalah di sisi lain tentunya ada itikad baik dari pihak Malaysia yang merupakan rumpun sebagai sesama Melayu ini," kata HM Bachid Madjid, Senin (11/7/2016).

Bachid Madjid memuji sikap tanggap dari berbagai kalangan sehingga para nelayan yang sempat ditahan akhirnya dibebaskan tanpa syarat. Bahkan nelayan dikembalikan ke perbatasan beserta kapal yang dipakai dalam melakukan penangkapan ikan sebelumnya. "Jangan ada lagi ditangkapnya nelayan tradisional kita. Untuk itu semua pihak yang terkait harus tingkatkan pengawasan. Beri informasi dan pemahaman menyangkut perbatasan kepada masyarakat terutama di pesisir," katanya.

Jika kasus seperti ini terus terjadi terangnya tentu menimbulkan preseden yang buruk bagi pemerintah daerah. Bisa dipastikan komponen terkait tidak bekerja dengan maksimal dalam melakukan pengawasan perbatasan, penanggulangan maupun pengamanan wilayah perairan.

"Malu kita kalau ada lagi nelayan Rohil yang ditangkap, kita harus berkaca dari pengalaman ini," pungkasnya.(adv/Jum)



 
Berita Lainnya :
  • Tak Terulang Lagi, Fraksi PPP Minta Tingkatkan Pengawasan Perbatasan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved