Solidaritas Masyarakat Riau: Bantuan 150 Ton untuk Korban Bencana Aceh Tamiang Berangkat dari Dumai
Kamis, 11-12-2025 - 14:26:54 WIB
Riau12.com-DUMAI – Bantuan kemanusiaan tahap II dari masyarakat Riau untuk korban bencana di wilayah Sumatera, termasuk daerah terdampak parah di Aceh Tamiang, diberangkatkan melalui Dermaga Lanal Dumai, Rabu (10/12/2025) sore.
Pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer XIX Tuanku Tambusai, Brigjen TNI Rudi Hermawan, di Bangsal Aceh. Bantuan ini merupakan hasil donasi dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, warga umum, perusahaan, hingga organisasi kemanusiaan.
Pengiriman dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Riau melalui jalur laut menggunakan Kapal Motor Patroli Teluk Gilimanuk 531 milik TNI Angkatan Laut, bekerja sama dengan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai. Brigjen TNI Rudi Hermawan menegaskan bahwa kapal akan diberangkatkan langsung menuju Kabupaten Aceh Tamiang. "Bantuan ini bukan hanya sekadar bantuan, tapi merupakan wujud solidaritas, empati, dan upaya meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan," ujarnya.
Ketua PMI Riau, dr Maal Abror MKM, menyampaikan bahwa kepedulian masyarakat terhadap korban bencana sangat tinggi. Pengiriman tahap II ini dilakukan setelah sebelumnya bantuan tahap I disalurkan ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat. "Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias berbagi melalui Posko Bencana Sumatera di Markas PMI Riau," kata dr Maal Abror.
Seluruh bantuan hasil pengumpulan dari masyarakat dan PMI kabupaten/kota dititipkan melalui Lanal Dumai setelah mendapat konfirmasi bahwa KMP Teluk Gilimanuk 531 akan diberangkatkan ke Aceh Tamiang. Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan mendesak korban bencana, seperti pakaian layak pakai, pakaian dalam, handuk, obat-obatan, makanan siap saji, pampers bayi, pembalut wanita, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Komandan KMP Teluk Gilimanuk 531, Letkol Laut (P) Erwin Dwi Febrianto, menjelaskan bahwa kapal memiliki kapasitas muatan hingga 200 ton. Saat ini kapal menampung sekitar 150 ton bantuan dan masih membuka ruang untuk tambahan bantuan bagi Aceh. "Harapannya bantuan ini segera sampai dan tepat sasaran, karena kami belum memungkinkan untuk turun langsung ke lokasi bencana," ujarnya.
Komentar Anda :