Riau12.com-KAMPAR – Pemerintah Kabupaten Kampar memastikan akan membangun Jembatan Bukit Melintang–Kampung Pinang di Kecamatan Perhentian Raja pada tahun 2026 mendatang. Rencana pembangunan tersebut ditandai dengan peninjauan langsung ke lokasi jembatan yang akan menghubungkan dua desa tersebut, Sabtu (13/12/2025).

Peninjauan lapangan dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis sekaligus melihat kondisi eksisting lokasi pembangunan jembatan yang selama ini sangat dinantikan masyarakat. Jembatan tersebut dinilai memiliki peran strategis sebagai jalur penghubung utama antar desa serta akses penting menuju fasilitas pendidikan dan kawasan perkebunan warga.

Dalam peninjauan sebelumnya pada Rabu (10/12/2025), Bupati Kampar menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur desa, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Kita sangat berkomitmen meningkatkan infrastruktur desa. Apalagi ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Jembatan ini sangat vital bagi perekonomian masyarakat, pendidikan, serta sebagai akses utama antarwilayah,” ujar Bupati Kampar.

Ia menyampaikan bahwa keberadaan jembatan tersebut nantinya diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, memperlancar mobilitas warga, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Kampar.

Bupati Kampar juga menegaskan bahwa sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terus diperkuat agar proses pembangunan jembatan dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan tepat sasaran.

“Kami bersama TNI akan terus bersinergi dalam merealisasikan pembangunan yang sangat penting ini. Harapan kita, jembatan ini segera menjadi solusi bagi masyarakat Desa Bukit Melintang, Kampung Pinang, dan wilayah sekitarnya,” tambahnya.

Wakil Bupati Kampar, Dr Misharti, turut menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk berkolaborasi dengan TNI dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur strategis tersebut.

“Pemkab Kampar siap bekerja sama dengan TNI. Ini merupakan langkah besar untuk membuka akses wilayah, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta memperkuat konektivitas antar desa dan kecamatan,” ungkap Wakil Bupati.

Sementara itu, Komandan Kodim 0313/KPR Letkol CZI Satriady Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan inventarisasi terhadap sejumlah titik prioritas pembangunan jembatan yang membutuhkan intervensi pemerintah.

“Alhamdulillah, dari usulan yang kami sampaikan, Kabupaten Kampar mendapatkan dua lokasi pembangunan jembatan, yakni di Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok dan Desa Sungai Pinang Kecamatan Perhentian Raja,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan amanah besar dari Presiden Republik Indonesia yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

“Mohon dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat. Ini adalah amanah dari Bapak Presiden. Dengan kebersamaan dan sinergi, insyaallah pembangunan jembatan ini dapat kita wujudkan,” tegas Dandim.

Pembangunan jembatan Bukit Melintang–Kampung Pinang diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi kebutuhan infrastruktur masyarakat serta mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Kampar.