PKB Perkuat Ideologi Bangsa di Kampar, Mafirion: Empat Pilar Final, Ramli Tegaskan Peran Desa
Riau12.com-KAMPA — Anggota DPR RI/MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Mafirion, menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan MPR RI merupakan fondasi negara yang bersifat final dan tidak bisa ditawar. Penegasan tersebut disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yang digelar di Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Halaman PDTA Jam’iyyatul Mu’minin, Dusun II Pulau Sayak, Desa Pulau Rambai, tepat di tepi Sungai Kampar, turut dihadiri pihak Imigrasi beserta rombongan, Anggota DPRD Kabupaten Kampar Fraksi PKB Ramli, S.Kom, Abuya Abbas selaku Pimpinan Pondok Pesantren Ansharullah Pulau Birandang, unsur pemerintah desa yang diwakili Kaur Pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta ratusan warga setempat.
Dalam sambutannya, Ramli, S.Kom, yang juga menjabat Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Kampar, menegaskan bahwa Sosialisasi Empat Pilar bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari tanggung jawab konstitusional untuk menjaga keutuhan dan masa depan bangsa.
“Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah fondasi utama negara. Empat Pilar ini harga mati. Jika pemahaman kebangsaan melemah, maka persatuan bangsa akan terancam. Karena itu, penguatan ideologi kebangsaan harus dimulai dari desa,” tegas Ramli.
Ramli menambahkan, DPRD Kabupaten Kampar, khususnya Fraksi PKB, berkomitmen mengawal setiap kebijakan daerah agar tetap sejalan dengan nilai-nilai Pancasila serta berpihak kepada kepentingan rakyat dan persatuan bangsa.
Sementara itu, H. Mafirion dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan merupakan tugas konstitusional anggota MPR RI untuk memastikan ideologi bangsa tetap kokoh di tengah tantangan globalisasi, disrupsi digital, serta dinamika sosial yang semakin kompleks.
Menurut Mafirion, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga toleransi, persatuan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga mengingatkan pentingnya menghindari konflik sosial yang berpotensi memecah belah persaudaraan di tengah masyarakat.
“Jangan lagi karena tanah sedikit bertengkar, kebun sedikit bertengkar. Persatuan jauh lebih penting dari kepentingan sesaat,” ujarnya.
Sebagai Anggota DPR RI Komisi XIII yang membidangi urusan hukum, hak asasi manusia, keimigrasian, pemasyarakatan, serta penanggulangan terorisme, Mafirion turut menyampaikan komitmennya dalam membantu masyarakat terkait urusan keimigrasian.
“Jika ada masyarakat yang mengurus paspor, silakan sampaikan. Saya siap membantu tanpa biaya,” kata Mafirion, yang pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh pihak Imigrasi.
Kegiatan berlangsung dalam suasana dialogis dan penuh keakraban. Masyarakat diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan, aspirasi, serta pertanyaan terkait kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk persoalan pembangunan di wilayah setempat.
Tokoh pemuda setempat yang juga Ketua DPAC PKB Kecamatan Kampa, Hadi Al Muhajir, menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung wakil rakyat di tengah masyarakat. Ia menilai kegiatan tersebut memberikan penguatan moral dan ideologi kebangsaan, khususnya bagi generasi muda.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pak Mafirion dan Pak Ramli. Ini bukti nyata bahwa PKB hadir bersama rakyat, mendengar langsung aspirasi masyarakat, dan memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dari akar rumput,” ujar Hadi.
Usai kegiatan, suasana keakraban semakin terasa saat H. Mafirion dan Ramli bersilaturahmi bersama tokoh masyarakat dan pemuda setempat di kediaman Hadi Al Muhajir, sambil menikmati hidangan durian khas Pulau Rambai sebagai simbol kebersamaan dan kearifan lokal.
Dengan digelarnya Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI ini, diharapkan masyarakat Desa Pulau Rambai dan sekitarnya semakin memiliki kesadaran kebangsaan yang kuat serta mampu menjaga persatuan, toleransi, dan kerukunan di tengah keberagaman. (****)
Komentar Anda :