Riau12.com-ANKARA – Turki tengah melakukan pembicaraan lanjutan dengan Pakistan untuk membangun fasilitas perakitan drone tempur di negara tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Ankara untuk memperluas industri pertahanan yang tengah berkembang pesat ke pasar-pasar baru, kata para pejabat Turki yang mengetahui negosiasi tersebut.

Menurut laporan Bloomberg pada Jumat (5/12), proyek kerja sama itu akan melibatkan ekspor platform drone siluman dan tahan lama dari Turki yang akan dirakit di Pakistan. Para pejabat Turki, yang berbicara secara anonim karena negosiasi bersifat rahasia, menyebut diskusi ini telah mengalami kemajuan signifikan sejak Oktober. Kementerian Pertahanan Turki menolak berkomentar, sementara Menteri Informasi Pakistan tidak merespons pertanyaan terkait rencana tersebut.

Potensi kerja sama ini muncul di tengah lonjakan ekspor industri pertahanan dan kedirgantaraan Turki. Data yang dirilis pada Kamis (4/12/2025) menunjukkan, ekspor sektor ini antara Januari hingga November meningkat 30 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, melampaui rekor tahunan Turki sebelumnya meski masih ada satu bulan tersisa di 2025.

Lonjakan ekspor ini mencerminkan investasi berkelanjutan Ankara dalam manufaktur senjata, drone, dan teknologi kedirgantaraan, yang semakin dipromosikan sebagai simbol kemandirian nasional sekaligus daya ungkit strategis. Sekretaris Industri Pertahanan Turki, Haluk Gorgun, yang mengumumkan data tersebut melalui unggahan di X, menyebut pencapaian ini sebagai "rekor bersejarah" bagi sektor pertahanan negara itu.