www.riau12.com
Minggu, 21-Desember-2025 | Jam Digital
06:48 WIB - Koperasi Pincuran Tujuh Gandeng Bank BJB, 500 Anggota Terima Hasil Sawit via Payroll Mulai 2026 | 16:00 WIB - UMK Kuansing 2026 Naik 6,95 Persen, Disepakati Rp3,94 Juta | 15:50 WIB - Bendera Putih Berkibar di Aceh, Warga Terdampak Banjir dan Longsor Serukan Bantuan Darurat | 15:41 WIB - Wali Kota Pekanbaru Tegaskan Uji Kelayakan Ketua RT dan RW Transparan, Libatkan Pengawasan Masyarakat | 15:32 WIB - WNI Terinfeksi Kusta di Rumania, Otoritas Kesehatan Tegaskan Risiko Penularan Rendah | 15:22 WIB - Premier League Pekan ke-17: Newcastle United vs Chelsea, Laga Ketat di St James’ Park
 
Pemetaan Guru PPPK yang tidak Sesuai Penempatan tersebut Akan Menyesuaikan dengan Data Pokok Pendidi
Kamis, 22-02-2024 - 13:31:52 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com--PEKANBARU- Progres relokasi penempatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Riau yang lulus seleksi tahun 2022 hingga saat ini masih berjalan.

Dari total ada 715 guru PPPK yang penempatan tugasnya tidak sesuai dengan sekolah asal atau tempat tinggalnya sudah lebih dari separuhnya kembali ke tempat tugas asalnya.

"Guru yang tidak sesuai penempatan sebagian sudah disesuaikan, progresnya sudah lebih 50 persen lah. Dari 715 orang itu, masih ada 300 yang belum sesuai penempatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, T Fauzan Tambusai.

Pihaknya masih terus melakukan pendataan dan pemetaan ke sekolah-sekolah untuk penempatan guru PPPK yang mendapatkan tugas jauh dari sekolah asal atau tempat tinggalnya tersebut.

"Sedang kita mapping dan verifikasi ke sekolah, kita carikan yang terdekat lah, memang tidak semuanya bisa kembali ke Pekanbaru, karena ini ada kaitannya dengan mata pelajaran dan jam mengajar," ujarnya.

Fauzan menegaskan, pemetaan guru PPPK yang tidak sesuai penempatan tersebut menyesuaikan dengan data pokok pendidik (Dapodik).

"Kami masih menyesuaikan dengan Dapodik, selain itu juga melakukan verifikasi faktual dengan data-data yang ada di sekolah," katanya.

Lebih lanjut Fauzan menyampaikan, jika pihaknya juga sudah meminta sekolah-sekolah untuk mengupdate. Hal tersebut dilakukan karena ketika pihaknya melakukan pengecekan, data guru yang bersangkutan tidak ada di Dapodik.

"Kami juga sudah surati sekolah-sekolah untuk segera mengupdate data tersebut. Update data tersebut bisa dilakukan berkoordinasi dengan kepala cabang dinas masing-masing wilayah. Jadi itu yang akan kami perbaharui dahulu," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya dalam relokasi guru PPPK tersebut tetap mengusahakan agar guru-guru direlokasi dengan sekolah terdekat dengan kediamannya. Karena sebelumnya penempatan ditentukan oleh pihak Kementerian dan saat relokasi ini dikembalikan ke daerah.

"Karena sudah dikembalikan ke daerah, kami harus melihat data terlebih dahulu dan itu butuh proses. Bukan berarti kami menganaktirikan mereka, dan satu lagi yang perlu diingat proses relokasi ini tidak dipungut biaya. Jika ada oknum yang meminta, laporkan kepada kami," tegasnya.

Fauzan menambahkan, pihaknya juga mengimbau para guru untuk tidak semuanya meminta di relokasi ke Pekanbaru. Karena tentunya berbeda antara penempatan pegawai daerah dengan guru. Karena untuk guru harus ada pemenuhan mata pelajaran dan juga jam mengajar.

"Jam mengajar juga harus diperhatikan, jangan sampai nanti jam mengajarnya kurang. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh, apalagi guru-guru yang sudah sertifikasi," tukasnya.**

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Pemetaan Guru PPPK yang tidak Sesuai Penempatan tersebut Akan Menyesuaikan dengan Data Pokok Pendidi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved