Presiden Mahasiswa (Presma) Unri, Muhammad Ravi mengatakan, kegiatan ini menyangkut beberapa persoalan yang terjadi di Kampus Biru Langit itu.

"Kami BEM Unri mengundang seluruh mahasiswa Unri untuk dapat hadir membersamai seruan konsolidasi," kata Muhammad Ravi, Senin (13/5/2024) pagi.

Seruan konsolidasi ini akan dilaksanakan di Sekretariat Juang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unri, hari ini.

"Konsolidasi ini kita gelar mengingat permasalahan pada penetapan iuran pengembangan institusi (IPI) dan pelebaran kelompok UKT di Unri. Serta kritik terhadap kebijakan ini dibalas dengan pembungkaman suara mahasiswa," lanjut Ravi.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Unri aktif, Khariq Anhar dipolisikan Rektor Unri, Sri Indarti ke Polda Riau, usai membuat video konten yang memprotes terkait kebijakan kampus.

Khariq Anhar mengaku dipolisikan setelah mengkritik kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dalam kebijakan itu, ada ketentuan terkait IPI di lingkungan Unri.

Lewat Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP) atau aliansi mahasiswa yang peduli tentang kondisi sosial membuat undangan terbuka kepada rektor dan mahasiswa. Hanya saja, pihak rektor ataupun utusan disebut tak ada yang hadir.(lia)

Sumber: halloriau.com