Peniadaan jurusan di SMA merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah diterapkan secara bertahap sejak tahun 2021.

Terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, jika pihaknya akan segera mengimplementasikan kebijakan pemerintah pusat tersebut, mulai tahun ajaran 2024/2025.

"Penghapusan jurusan IPA dan IPS di SMA itu sesuai dengan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek. Jadi mulai tahun ajaran ini kebijakan itu juga berlaku di seluruh SMA di Provinsi Riau," kata Roni, Jumat (19/7/2024).

Roni menjelaskan, penghapusan jurusan IPA dan IPS merupakan implementasi sepenuhnya dari Kurikulum Merdeka. Dimana tidak ada yang berubah dengan kebijakan ini. Namun dari sisi pelaksanaan memang lebih teknis dan spesifik.

"Kalau sebelumnya siswa diberi kebebasan untuk menentukan salah satu dari 2 jurusan (IPA dan IPS), dalam Kurikulum Merdeka ada lebih banyak pilihan jurusan yang disuguhkan kepada siswa, sesuai dengan minat dan bakat siswa," terangnya.

"Tapi karena kebijakan ini masih baru, kami bisa memaklumi kalau pelaksanaannya belum optimal. Tapi kami akan terus melakukan pengawasan dan mengevaluasi, agar Kurikulum Merdeka ini bisa berjalan dengan baik," tutupnya.(***)

Sumber: Cakaplah