www.riau12.com
Sabtu, 20-Desember-2025 | Jam Digital
15:09 WIB - Pemprov Riau Resmi Mulai Pemulihan Ekosistem Taman Nasional Tesso Nilo, Relokasi Warga Berbasis Data | 15:03 WIB - Hadiah dari Hati: Bandara Sultan Syarif Kasim II Resmi Buka Rute Pekanbaru–Gunungsitoli di Momentum Nataru 2025-2026   | 13:59 WIB - LSM AJAR Riau Klarifikasi Isu Pemerasan dan Oknum Mengatasnamakan Organisasi | 13:56 WIB - BNPB Perbarui Data Banjir–Longsor Sumatera: 1.072 Meninggal, 186 Masih Hilang, 157 Ribu Rumah Rusak | 13:54 WIB - Empat Penghargaan Diraih Unri pada Anugerah Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 2025 | 13:51 WIB - Perombakan Jabatan di Siak: 1 Eselon II, 40 Eselon III, 28 Eselon IV, dan 1 Fungsional Dilantik
 
Disdik Pastikan Akan Biayai Sekolah Anak Jalanan di Beberapa Simpang di Pekanbaru
Kamis, 05-09-2024 - 13:58:28 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan pihaknya akan membiayai sekolah anak jalanan yang saat ini ada di beberapa simpang di Kota Pekanbaru. 

Diantaranya ada di pertigaan Gramedia Pekanbaru, Perempatan Mall SKA, dan Simpang Tabek Gadang. 

"Itu yang anak anak jalanan itu dia udah pulang sekolah jadi bukan berarti tak sekolah," kata Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal pada Rabu (4/9).


Ia melanjutkan hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan dari Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru untuk menanganinya. 

"Orang tu nanti dibawa Dinsos ke Rumah Shelter, nanti disana ditanya. Sudah sekolah atau belum, kalau belum kita tanyakan mau sekilah dimana," ujar Abdul Jamal. 

Menurutnya biaya pendidikan tidaklah mahal, namun yang menuntut beratnya anak menjalani pendidikan karena biaya hidup yang tinggi. 

"Biaya pendidikan orang itu rupanya dari transportasi dia ke sekolah, jajan di kantinnya, kalau itu tak awak lagi, tapi kalau SPP nya, uang bajunya, masih bisa dibantu," klaim Jamal, sapaan akrabnya. 

"Kenapa tak sekolah? Biaya pendidikan mahal, jajannya coba hitung sehari, kalau dihitung ya mahal, biaya hidup yang mahal, kalau tidak sekolahpun makan juga," katanya. 

Menurutnya anak anak sekolah yang berjualan di simpang lampu merah untuk membantu kehidupan orang tuanya.

"Kemudian itu yang minta atau berjualan itu didikan orang tuanya, ada yang membantu orang tuanya, kalau anak anak laku karena banyak yang kasian," sebutnya. 

Menurutnya apabila ada siswa ataupun anak Pekanbaru yang putus sekolah, ia mengaku siap untuk membantu, namun dengan administrasi yang terbilang rumit. 

"Anak mau putus sekolah saya siap aja bantu, usulkan dari sekolah. Cuman administrasi rumit, kami diperiksa, takut salah sasaran," katanya.Disdik Pekanbaru Akan Biayai Sekolah Anak Jalanan
Kamis, 05 September 2024 - 10:33 WIB
Disdik Pekanbaru Akan Biayai Sekolah Anak Jalanan
Riaumandiri.co - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan pihaknya akan membiayai sekolah anak jalanan yang saat ini ada di beberapa simpang di Kota Pekanbaru. 

Diantaranya ada di pertigaan Gramedia Pekanbaru, Perempatan Mall SKA, dan Simpang Tabek Gadang. 

"Itu yang anak anak jalanan itu dia udah pulang sekolah jadi bukan berarti tak sekolah," kata Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal pada Rabu (4/9).


Ia melanjutkan hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan dari Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru untuk menanganinya. 

"Orang tu nanti dibawa Dinsos ke Rumah Shelter, nanti disana ditanya. Sudah sekolah atau belum, kalau belum kita tanyakan mau sekilah dimana," ujar Abdul Jamal. 

Menurutnya biaya pendidikan tidaklah mahal, namun yang menuntut beratnya anak menjalani pendidikan karena biaya hidup yang tinggi. 

"Biaya pendidikan orang itu rupanya dari transportasi dia ke sekolah, jajan di kantinnya, kalau itu tak awak lagi, tapi kalau SPP nya, uang bajunya, masih bisa dibantu," klaim Jamal, sapaan akrabnya. 

"Kenapa tak sekolah? Biaya pendidikan mahal, jajannya coba hitung sehari, kalau dihitung ya mahal, biaya hidup yang mahal, kalau tidak sekolahpun makan juga," katanya. 

Menurutnya anak anak sekolah yang berjualan di simpang lampu merah untuk membantu kehidupan orang tuanya.

"Kemudian itu yang minta atau berjualan itu didikan orang tuanya, ada yang membantu orang tuanya, kalau anak anak laku karena banyak yang kasian," sebutnya. 

Menurutnya apabila ada siswa ataupun anak Pekanbaru yang putus sekolah, ia mengaku siap untuk membantu, namun dengan administrasi yang terbilang rumit. 

"Anak mau putus sekolah saya siap aja bantu, usulkan dari sekolah. Cuman administrasi rumit, kami diperiksa, takut salah sasaran," katanya.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Disdik Pastikan Akan Biayai Sekolah Anak Jalanan di Beberapa Simpang di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved