Acara ini bertujuan memperkuat kerjasama antara akademisi dan industri melalui serangkaian kegiatan strategis, termasuk penandatanganan perjanjian kerjasama, kuliah umum, dan diskusi panel.

Kerjasama formal ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara PT Surveyor Indonesia dan Universitas Riau terkait pengembangan sumber daya manusia dan riset akademis. Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, bersama Sekretaris Perusahaan Euis Emalia Noor dan Marketing Green Business Angelina Pikky Silolo hadir memimpin agenda tersebut. Dari pihak Unri, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Hermanda, M.A., serta Wakil Rektor 4 Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Dr. Sofyan Husein Siregar, M.Phil turut mendampingi, diikuti 322 mahasiswa peserta kuliah umum.

Program ini menjadi bagian dari peringatan ulang tahun ke-3 IDSurvey, yang dilaksanakan serentak di 9 kota dengan tema *Green Skills for Next Generation: A Pathway to Sustainable Leadership*. Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung juga menjadi tuan rumah acara serupa.

Selain penandatanganan kerjasama, kegiatan di Unri mencakup implementasi program *praktisi mengajar*, di mana tenaga ahli dari IDSurvey akan berbagi pengetahuan praktis dengan mahasiswa. Diskusi panel bersama tiga alumnus Unri yang kini berkarir di IDSurvey juga menjadi sorotan, memberikan wawasan mendalam tentang industri Testing, Inspection, Certification, Consultancy, and Statutory (TICCS).

Sandry Pasambuna mengapresiasi komitmen Unri dalam menerapkan prinsip keberlanjutan. “Saya sangat terkesan dengan Unri sebagai kampus hijau. Penerapan biofuel dan prinsip keberlanjutan lokal menjadi bukti nyata inovasi mereka. Mahasiswa di sini juga memiliki pengetahuan yang baik tentang keberlanjutan dan industri TICCS,” ungkapnya. A2 Wakil Rektor 4, Dr. Sofyan Husein Siregar, M.Phil, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran IDSurvey. “Kami merasa bangga dan bersyukur dapat menjadi bagian dari inisiatif ini. Kerjasama ini membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk memahami industri jasa survei sekaligus meningkatkan kompetensi akademik mereka,” tuturnya. (***)

Sumber: Goriau