Riau12.com-PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Melalui Direktorat Dakwah Islam Kampus (DDIK), UIR berpartisipasi dalam The Global Arabic Islamic Annual Festival (GARIIF24) yang berlangsung pada 16-20 Desember 2024 di International Islamic University Malaysia (IIUM).
Delegasi UIR dipimpin langsung oleh Direktur DDIK, Assoc Prof Dr Anton Afrizal Candra SAg MSi didampingi Sekretaris DDIK, Ary Antony Putra SPdI MA dan Dr Rojja Pebrian Lc MA dari Fakultas Agama Islam (FAI).
Tidak ketinggalan, enam mahasiswa terbaik turut serta membawa misi akademik dan budaya yang memperkuat citra UIR sebagai institusi pendidikan Islam terkemuka.
Selama lima hari acara, delegasi UIR aktif mengikuti berbagai kegiatan bergengsi, seperti presentasi poster hasil penelitian, Arabic Public Speaking, dan Lailah Tsaqafiyah (Malam Penampilan Kebudayaan Islami).
Prestasi membanggakan diraih dalam kompetisi poster, di mana empat karya mahasiswa UIR berhasil menyabet medali perak.
“Partisipasi UIR dalam GARIIF24 bukan hanya untuk mencetak prestasi, tetapi juga untuk memperkuat citra UIR sebagai perguruan tinggi Islam yang kompetitif di tingkat internasional," ungkap Assoc Prof Dr Anton Afrizal Candra dalam wawancara pada Jumat (27/12/2024).
"Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa UIR semakin siap menghadapi tantangan global, khususnya dalam dakwah Islam dan kolaborasi lintas negara,†sambungnya.
Tidak hanya di bidang akademik, UIR juga memukau para peserta GARIIF24 melalui penampilan seni. Dalam sesi Lailah Tsaqafiyah, mahasiswa UIR mementaskan drama berjudul Malin Kundang yang diadaptasi ke dalam bahasa Arab.
Penampilan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta dan penyelenggara, bahkan dinobatkan sebagai salah satu pementasan terbaik dalam acara tersebut.
Sementara itu, Dr Rojja Pebrian, salah satu pendamping delegasi menambahkan, adaptasi cerita rakyat Indonesia ke dalam bahasa Arab merupakan cara untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal sekaligus menunjukkan kemampuan mahasiswa UIR dalam mengintegrasikan seni dan dakwah Islam.
"Kami sangat bangga dengan capaian ini,†tegasnya.
Acara GARIIF24 menjadi momentum penting bagi UIR untuk memperluas jaringan internasional dan menunjukkan kualitas akademik serta kreativitas mahasiswanya di mata dunia.
Dengan keberhasilan ini, UIR terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik di tingkat nasional maupun global.(***)
Sumber: Halloriau
Komentar Anda :
