DURI, Riau12.com - Meski Musim Penerimaan Siswa Baru (PSB) telah berlalu, ternyata masih ada sekolah yang menerima siswa baru dibelakang hari. Hal tersebut ternyata membuat gerah Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Mandau, Rasimah MPd. Dirinya pun mengancam akan memberikan sangsi berat akan ulah sekolah yang dinilai tidak komit itu. Baik dijenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hal tersebut diungkapkan Rasimah Rabu (19/8/15 kemarin . " Kalau terbukti masih ada yang menerima akan kita berikan sangsi berat, dikarenakan musim PSB telah usai," tegasnya, namun Rasimah tidak merinci apa gerangan sangsi berat yang dimaksud.

Seperti diketahui, masih adanya desakan dari oknum-oknum masyarakat kesejumlah sekolah untuk memaksakan memasukkan calon siswanya menjadi alasan utama Kepala UPTD Kecamatan Mandau mengeluarkan ancaman tersebut.

Tidak hanya untuk kepentingan keluarga dan kerabat, diduga oknum-oknum masyarakat tersebut juga memperkaya diri sendiri dan pihak sekolah. Hal tersebut diketahui dengan besarnya tarif masuk kesekolah yang dituju. Dari data yang didapat wartawan, persiswa yang masuk lewat belakang alias tidak resmi, oknum calo siswa itu membanderol Rp 3,5 hingga 5 juta persiswanya.(r12/rtc)