www.riau12.com
Rabu, 17-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Banyak Aduan Bansos Bermasalah, DPRD Pekanbaru Minta Pendamping Sosial Profesional | 15:50 WIB - Wabup Kepulauan Meranti Lantik 24 Pejabat di Akhir Tahun Anggaran, Ingatkan Jabatan Bukan Kursi Empuk | 15:43 WIB - Mengaku DitekanKepala Sekolah di Riau Resah, Diduga LSM AJAR Kirim Surat Dana BOS Berujung Permintaan Uang | 15:41 WIB - Malam-Malam Digerebek di Dalam Mobil, Oknum Kades di Kuansing Akui Perbuatan dan Disidang Adat | 15:38 WIB - DPRD Riau Kritik Maraknya Baliho dan Spanduk di Instansi Pemerintah, Dinilai Pemborosan Anggaran | 14:17 WIB - DPRD Riau Soroti Rusaknya Tugu Zapin di Depan Kantor Gubernur, Dinilai Merusak Wajah Ibu Kota
 
Orang Tua Jangan Lepas Tangan Hadapi Gempuran Gadget, Mimi: Anak Butuh Pendampingan
Jumat, 09-05-2025 - 14:40:51 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, menekankan pentingnya peran orang tua di tengah gempuran penggunaan perangkat digital oleh anak-anak. Hal ini ia sampaikan dalam forum literasi yang digelar di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jumat pagi (9/5/2025).

“Sekarang ini mau tak mau kita harus berkembang mengikuti zaman, dan memang sekarang zamannya ada literasi digital. Tapi bukan berarti meninggalkan literasi konvensional,” ujar Mimi dalam forum yang dihadiri penggiat literasi dan tokoh pendidikan.

Ia menyebut pengawasan terhadap anak dalam penggunaan perangkat digital harus lebih diperhatikan. Banyak orang tua, menurutnya, menyerahkan gadget pada anak hanya demi kemudahan.

“Kita perlu memberikan parenting kepada ibu-ibu, karena banyak yang menyerahkan gadget kepada anak untuk menghindari kerepotan. Ini bisa jadi masalah besar. Anak-anak seharusnya mendapatkan pendampingan, bukan sekadar diberikan tablet atau smartphone tanpa batas,” tegasnya.

Mimi juga menyinggung situasi di rumah tangga yang kini semakin minim interaksi langsung karena semua anggota keluarga sibuk dengan perangkat masing-masing. Bahkan di meja makan, interaksi sosial mulai tergantikan oleh layar.

Ia mencontohkan langkah negara Swedia yang telah melarang penggunaan gadget di sekolah demi alasan kesehatan dan sosial.

“Mereka sudah menyadari dampaknya. Tidak ada lagi tablet atau gadget di sekolah, karena menghambat interaksi sosial dan perkembangan emosional,” ungkapnya.

Mimi mengajak para orang tua untuk lebih aktif dan sadar dalam mengontrol teknologi di lingkungan keluarga. Menurutnya, ini adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, komunitas literasi, dan pemerintah daerah.

“Peran orang tua sangat penting. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi bagaimana kita membentuk generasi yang lebih sehat, kritis, dan berempati,” tutupnya.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Orang Tua Jangan Lepas Tangan Hadapi Gempuran Gadget, Mimi: Anak Butuh Pendampingan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved