www.riau12.com
Rabu, 17-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Banyak Aduan Bansos Bermasalah, DPRD Pekanbaru Minta Pendamping Sosial Profesional | 15:50 WIB - Wabup Kepulauan Meranti Lantik 24 Pejabat di Akhir Tahun Anggaran, Ingatkan Jabatan Bukan Kursi Empuk | 15:43 WIB - Mengaku DitekanKepala Sekolah di Riau Resah, Diduga LSM AJAR Kirim Surat Dana BOS Berujung Permintaan Uang | 15:41 WIB - Malam-Malam Digerebek di Dalam Mobil, Oknum Kades di Kuansing Akui Perbuatan dan Disidang Adat | 15:38 WIB - DPRD Riau Kritik Maraknya Baliho dan Spanduk di Instansi Pemerintah, Dinilai Pemborosan Anggaran | 14:17 WIB - DPRD Riau Soroti Rusaknya Tugu Zapin di Depan Kantor Gubernur, Dinilai Merusak Wajah Ibu Kota
 
Tunjangan PPPK Tertunda, ADAPI Soroti Bobroknya Perencanaan UIN Suska Riau
Rabu, 27-08-2025 - 09:55:33 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Asosiasi Dosen Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ADAPI) Komisariat UIN Suska Riau mendesak Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Leny Nofianti MS, SE, MSi, Ak, CA, melakukan reformasi menyeluruh terhadap tata kelola kampus. Desakan itu terutama ditujukan pada bidang perencanaan, yang dinilai selama ini kacau dan menjadi sumber persoalan serius.
Ketua ADAPI Komisariat UIN Suska Riau, Afrizal Ahmad, mengatakan reformasi di tubuh biro perencanaan merupakan langkah mendesak agar universitas mampu berjalan lebih profesional. Menurutnya, pimpinan UIN harus menempatkan orang-orang kompeten yang memiliki kemampuan akademik dan manajerial, serta rekam jejak kinerja yang baik.
> “Reformasi yang kami maksud adalah agar rektor memilih pejabat atau kepala Biro Perencanaan yang kompeten. Baik dari segi akademik maupun non-akademik, dan kinerjanya juga harus jelas,” tegas Afrizal kepada GoRiau, Selasa (26/8/2025).
Kekacauan Lama yang Tak Pernah Terselesaikan
Afrizal menilai, masalah perencanaan dan penganggaran di UIN Suska Riau bukanlah hal baru. Kondisi serupa sudah terjadi sejak masa kepemimpinan Rektor Prof Khairunnas. Namun hingga kini, pembenahan yang diharapkan para dosen tidak pernah terwujud.
“Kali ini kekacauannya luar biasa. Karena itu kami mendorong Rektor Prof Leny untuk benar-benar melakukan reformasi, mulai dari penyusunan Renstra, pembuatan program, hingga perencanaan anggaran. Semua itu harus dibenahi demi kemajuan UIN Suska Riau,” ungkapnya.
Tunjangan Uang Makan PPPK yang Tertunda
Selain menyoroti masalah tata kelola, ADAPI sebelumnya juga memperjuangkan hak para dosen dan tenaga kependidikan ASN PPPK yang selama tiga bulan belum menerima tunjangan uang makan. Sementara, di waktu bersamaan, tunjangan uang makan bagi ASN PNS tetap dibayarkan tanpa hambatan.
“Alhamdulillah, tunjangan pokok sudah dibayarkan penuh. Tapi untuk uang makan, terjadi masalah di pagu anggaran. Sekarang sudah direvisi dan diajukan ke pusat. InsyaAllah Oktober bisa selesai,” jelas Afrizal.
Namun, ia tetap menyayangkan keterlambatan tersebut karena menimbulkan kesan adanya perlakuan diskriminatif antara ASN PPPK dan ASN PNS. Bahkan, tiga kali audiensi dengan pimpinan universitas tidak menghasilkan penjelasan konkret.
“Persoalan ini bukan sekadar soal jumlah uangnya. Ini menyangkut penghargaan dan perlakuan adil terhadap sumber daya manusia, yang sejatinya adalah modal utama penyelenggaraan perguruan tinggi,” tegas Afrizal.
Dorongan untuk Perubahan
ADAPI menegaskan, penyelesaian masalah tunjangan hanyalah salah satu bagian kecil. Yang jauh lebih penting adalah memastikan reformasi tata kelola kampus berjalan nyata, sehingga persoalan klasik seperti salah penganggaran dan keterlambatan pembayaran tidak lagi terjadi di kemudian hari.
“Kami ingin UIN Suska Riau menjadi perguruan tinggi yang maju, profesional, dan mampu memberikan kepastian serta keadilan bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Reformasi tata kelola adalah kuncinya,” pungkas Afrizal.



 
Berita Lainnya :
  • Tunjangan PPPK Tertunda, ADAPI Soroti Bobroknya Perencanaan UIN Suska Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved