www.riau12.com
Rabu, 17-Desember-2025 | Jam Digital
13:23 WIB - Pondok Tersembunyi di Payung Sekaki Jadi Sarang Narkoba, Polda Riau Amankan 10 Orang | 12:33 WIB - Wabup Kampar Serahkan Kunci Rumah Layak Huni, Program Bedah Rumah Sentuh Warga Kampar Kiri Tengah | 12:30 WIB - Warga Diimbau Gunakan Jalur Lingkar, Jembatan Tengah Batang Lubuh Ditutup Hingga 21 Desember | 12:29 WIB - Setelah Longsor dan Banjir, Jalan Nasional Bukittinggi–Padang via Lembah Anai Dibuka Fungsional | 12:19 WIB - Dugaan Kekerasan Anak oleh Ibu Kandung, Ayah Korban Desak Polres Siak Tindaklanjuti Laporan | 12:01 WIB - Wali Kota Agung Nugroho Minta Dinsos Pekanbaru Turun Tengah Malam Demi Menyisir Warga Miskin yang Tak Terdata
 
Isu Mutasi Kepsek Mencuat, Kadisdik Riau Pastikan Seleksi Berdasarkan Prestasi
Jumat, 03-10-2025 - 15:21:44 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pekanbaru – Pasca penunjukan Erisman Yahya sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau definitif oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, isu mutasi kepala SMA/SMK sederajat semakin santer beredar. Bahkan, muncul oknum-oknum yang menawarkan jabatan kepala sekolah dengan imbalan tertentu.

Menyikapi hal tersebut, Kadisdik Riau menegaskan agar seluruh kepala sekolah tidak terpengaruh isu maupun tawaran yang menyesatkan itu.

“Kami banyak mendapat laporan kalau kepsek mulai resah adanya isu mutasi, dan tawaran oknum yang bisa menjamin jabatan kepala sekolah dengan sejumlah imbalan. Saya tegaskan, tidak ada bayar-bayar untuk jadi kepala sekolah,” ujar Erisman Yahya di Pekanbaru, Jumat (3/10/2025).

Ia menegaskan, seleksi dan penunjukan kepala sekolah murni berdasarkan prestasi dan kinerja, bukan karena uang. Hal itu, kata Erisman, juga telah dipertegas Gubernur Riau dalam surat edaran resmi.

“Kalau mau jadi kepala sekolah, tunjukkan prestasi. Jangan percaya pada oknum yang menjanjikan jabatan dengan cara membayar. Pak Gubernur sudah menekankan agar jangan sampai beliau mendengar ada pihak yang mencari keuntungan dari hal itu,” tegasnya.

Selain soal jabatan, Erisman juga mengingatkan para kepala sekolah untuk fokus menjalankan arahan gubernur melalui Gerakan Riau Rindang Bermarwah (Gurindam), yang mencakup tiga program utama:

1. Riau Hijau – sekolah ikut aktif menanam dan memanfaatkan lahan kosong untuk ketahanan pangan.
2. Riau Bersih – sekolah dan toilet harus bersih, siswa dibiasakan memilah sampah organik dan non-organik.
3. Berbudaya Melayu – sekolah harus melestarikan budaya Melayu melalui muatan lokal.

“Tiga poin ini harus benar-benar dilaksanakan. Itu akan menjadi penilaian Gubernur melalui Disdik Riau. Jadi, bekerja lah dengan baik, ikuti arahan gubernur, dan jangan terpengaruh oknum yang menawarkan jabatan,” pungkasnya.




 
Berita Lainnya :
  • Isu Mutasi Kepsek Mencuat, Kadisdik Riau Pastikan Seleksi Berdasarkan Prestasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved