Mahasiswa Unri dan Hang Tuah Gelar Seminar Kebangsaan, Tegaskan Peran Generasi Muda Hadapi Globalisasi
Senin, 08-12-2025 - 14:06:10 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Di tengah menguatnya arus globalisasi yang dinilai berpotensi mengikis nilai-nilai kebangsaan, Dewan Pengurus Komisariat Dwitunggal FISIP Universitas Riau (Unri) bersama Komisariat Hang Tuah Universitas Hang Tuah Pekanbaru menggelar Diskusi dan Seminar Kebangsaan, Sabtu (6/12/2025).
Kegiatan ini mengusung tema 'Meneladani Semangat Juang Kemerdekaan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI Dari Pengaruh Globalisasi Untuk Generasi Emas Indonesia' dan berlangsung di Aula Rumah Dinas Ketua DPRD Riau. Acara dihadiri tokoh pemuda, akademisi, hingga veteran, untuk membahas peran generasi muda dalam menjaga persatuan dan identitas bangsa.
Ketua Komisariat Dwitunggal, Rio Harahap, mengapresiasi semua pihak yang terlibat dan menekankan pentingnya semangat kemerdekaan sebagai landasan moral mahasiswa. “Semangat kemerdekaan bukan sekadar sejarah, tetapi landasan moral bagi mahasiswa untuk menjaga keutuhan NKRI dan menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Rio.
Narasumber yang hadir antara lain Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin, Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Unri Agus Susanto, dan Ketua DPD LVRI Riau Letkol (Purn) H M Thoyib.
Letkol (Purn) H M Thoyib menekankan pentingnya merawat nilai-nilai perjuangan para veteran sebagai sumber inspirasi generasi penerus. “Nilai-nilai perjuangan harus terus dirawat agar generasi muda memiliki akar nasionalisme yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Tekad Indra Pradana Abidin menilai perjuangan pemuda saat ini lebih kompleks dibanding masa lalu. “Perjuangan generasi muda hari ini jauh lebih kompleks. Diperlukan tekad yang kuat, karakter yang tangguh, dan arah yang jelas dalam menjaga bangsa ini,” ungkapnya.
Dari sisi akademisi, Agus Susanto menyoroti sisi ganda globalisasi yang menghadirkan peluang sekaligus ancaman bagi persatuan bangsa. “Mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang mampu memilah pengaruh global dan memperkuat identitas kebangsaan,” tegas Agus.
Antusiasme peserta terlihat tinggi dalam sesi tanya jawab, dengan berbagai pertanyaan terkait tantangan ideologi bangsa di era digital dan derasnya arus informasi global.
Melalui kegiatan ini, GMNI Dwitunggal FISIP Unri dan GMNI Hang Tuah menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai pemikir sekaligus pejuang dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dan persatuan bangsa. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang membangkitkan kesadaran nasionalisme di kalangan generasi muda,” tutup Rio Harahap.
Komentar Anda :