www.riau12.com
Kamis, 18-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Hak Guru, Tenaga Kesehatan hingga Aparatur Desa Belum Dibayar, DPRD Kuansing Angkat Suara | 15:53 WIB - Disney Tolak Kolaborasi dengan Roblox, Isu Keamanan Anak Jadi Alasan Utama | 15:40 WIB - Tesso Nilo Terjepit Sawit dan Gajah, Sawit Watch Soroti Rumitnya Masalah di Riau | 15:38 WIB - Selundupkan 39,6 Kg Sabu dari Malaysia, Kurir Jaringan Internasional Dihukum Mati di Bengkalis | 15:34 WIB - Pemprov Riau Mulai Bahas UMP 2026, Target Rampung dan Diumumkan Sebelum 24 Desember | 14:43 WIB - Harga Cabai di Riau Turun Drastis dari Rp120 Ribu, Kini Stabil di Rp55 Ribu per Kilogram
 
Disdik Sebut Sekolah Inklusi di Riau Belum Memadai
Jumat, 15-04-2016 - 07:11:04 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU-Hingga saat ini, keberadaan sekolah inklusi masih belum memadai. Apalagi, katanya, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi, menyebutkan bahwa setiap daerah harus memiliki sekolah inklusi.

"Untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas merupakan hak setiap warga negara. Namun, hingga saat ini tak semua anak usia sekolah mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai, khususnya bagi siswa berkebutuhan khusus," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Dr H Kamsol, saat memberi sambutan acara pelaksanaan Pendidikan Inklusi se-Riau 2016, di Hotel Hollywood, Pekanbaru, Kamis (14/4/2016) kemarin.

Menurutnya, peranan dan dukungan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam mensosialisasikan pendidikan inklusi ini sangat diperlukan. Persoalannya, dalam pengembangan sekolah inklusi tersebut terletak pada pembinaan dan sarana prasarana pendukung.

"Untuk itu, melalui kegiatan ini kita perlu peningkatan pemahaman tentang konsep dasar dari pendidikan inklusi tersebut," paparnya lagi.

Sementara Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Disdikbud Riau, Sri Petri Haryanti, mengatakan, saat ini sekolah inklusi di Riau ada 36 unit, baik untuk pendidikan dasar (dikdas) maupun pendidikan menengah (dikmen).

"Untuk sekolah inklusi tingkat dikdas di semua kabupaten/kota se-Riau sudah ada, namun untuk tingkat dikmen yang belum semua daerah memilikinya," paparnya.

Idealnya, kata Petri, sekolah inklusi untuk tingkat dikmen ada di setiap kecamatan dan tingkat dikdas di setiap desa.

"Meski kewenangan sekolah inklusi ini berada di tingkat provinsi, namun kita berharap kabupaten/kota turut memberikan bantuan dan solusi, seperti pendataan berada siswa berkebutuhan khusus di daerahnya, dan sarana pendukung lainnya," ucapnya, seraya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mulai Rabu (13/4) hingga Sabtu (16/4). (Indra MY/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Disdik Sebut Sekolah Inklusi di Riau Belum Memadai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved