PEKANBARU, Riau12.com - Kondisi kabut asap yang melanda Riau akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Pimpinan DPRD Riau berpendapat, sudah seharusnya pemerintah pusat termasuk presiden, turun tangan untuk mengatasi kabut asap ini.‎

"‎Saya sudah kirimkan pesan singkat ke presiden melalui ajudannya agar beliau bisa datang ke Riau, seperti yang dilakukan mantan presiden, Pak Susilo Bambang Yudhoyono. Kabut asap saat ini sudah masuk kategori parah," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada wartawan, Rabu (02/09/15).

‎ Dengan turunnya presiden, maka seluruh penegak hukum menurutnya, bisa bergerak dan menangkap pelaku pembakaran lahan dengan serius. Apalagi, pada umumnya lahan yang terbakar itu berada di kawasan perusahaan dengan izin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.‎

"Dulu, Pak Susilo Bambang Yudhoyono turun dengan membawa pasukan TNI supaya turut serta memadamkan api. Kalau tidak salah, kejadiannya sekitar tahun 2014 yang lalu," ungkapnya.

Kendati pemerintah pusat terkesan ti‎dak panik atau merasakan langsung apa yang dirasakan masyarakat Riau. Tapi menurutnya, sudah seharusnya pemerintah pusat ambil bagian dalam penanggulangan kabut asap di Riau.‎

"Penegak hukum harus menindak tegas pelakupembakaran lahan ini. Sebab yang menderita akibat asap ini adalah masyarakat umum. Polisi, kejaksaan dan penegak hukum lainnya, kan kena asap juga," tutupnya.‎(r12/rt)