Riau12.com - Kehidupan perkuliahan dengan sekolah akan sangat berbeda, terutama dalam urusan nilai. Rapor di kampus, berbeda dengan saat di sekolah karena sistem penilaiannya juga berbeda.

Di sekolah, siswa akan mendapat nilai untuk kehadiran, tugas dan ujian. Kemudian, di setiap akhir tahun ajaran guru pun akan membagikan rapor berisi nilai-nilai hasil belajar selama setahun terakhir.

Nah, di kampus, mahasiswa akan mendapatkan nilai mereka dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Nilai pada IPK tersebut merupakan gabungan dari kehadiran di kelas, tugas kuliah, hasil Ujian Tengah Semester (UTS) sampai Ujian Akhir Semester (UAS).

Nilai IPK dipatok dalam kisaran satu sampai empat. Perguruan tinggi biasanya mengkatagorikan skor IPK di atas tiga sebagai nilai yang cukup baik. Sehingga jika kamu ingin prestasimu akademismu baik, pertahankan nilai IPK-mu di angka tiga.

Namun, banyak juga mahasiswa meraih nilai IPK empat alias sempurna. Biasanya, ketika lulus para mahasiswa ini akan mendapat gelar cumlaude.

Salah satu cara untuk mendapatkan IPK yang baik adalah dengan konsisten dalam mengerjakan setiap tugas kuliah yang diberikan oleh dosen. Selain itu, kamu juga jangan menyepelekan kehadiran dan keaktifan di kelas karena akan turut dinilai dosen. Jangan lupa, nilai yang didapatkan pada UTS dan UAS turut menentukan skor akhir IPK-mu.

Perlu diketahui juga, semakin baik nilai IPK-mu, maka kesempatanmu mengambil beban SKS pun akan lebih banyak. Artinya, peluang lulus cepat kian terbuka lebar. (okz)