Riau12.com-PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengajak masyarakat untuk bersama-sama umencapai "Sustainable Development Goals" (SDG) yang merupakan parameter keberhasilan pembangunan terutama dalam bidang kesehatan.
    
"Harus ada interaksi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku bidang kesehatan dalam tugas mencapai SDG. Kita harus bersama jika masyarakat menginginkan peningkatan kesehatan," kata Gubernur Riau pada saat kegiatan Riau Healthvaganza yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi setempat di Pustaka Wilayah Soeman HS Pekanbaru, Minggu pagi.
    
Dia mengatakan SDG adalah sebagai parameter pembangunan di daerah, negara, bahkan dunia. Agar pembangunan menjadi berkelanjutan maka salah satunya bidang kesehatan harus diperjuangkan.
    
Pemerintah Provinsi Riau sendiri, kata dia, dalam hal ini sesuai fungsinya menyiapkan anggaran dengan jumlah yang ditetapkan undang-undang. Menurutnya Riau sudah memenuhi standar pemerintah yakni 10 persen dari total APBD. "Bahkan ada lebih sedikit," imbuh gubernur.
    
Kepada pelaku kesehatan seperti Rumah Sakit dan dokter dia menyampaikan bahwa masih ada masyarakat di Riau yang belum puas dengan bidang kesehatan. Hal itu terutama masalah pelayanan yang dinilai belum bisa memuaskan masyarakat secara keseluruhan.
    
"Jadi kalau RS tak punya niat meningkatkan servis juga tak ada gunanya," ungkapnya.
    
Pelaksana Harian Dinkes Riau, Elli Tarigan menyampaikan bahwa Riau Healthvaganza merupakan kegiatan pelayanan kesehatan seperti, Donor Darah, Pemeriksaan HIV Gratis, Mengenal Klinik VCT, Mengenal TBC dan Etika batuk yang benar, Imunisasi gratis, Memeriksa dan mengenali tumbuh kembang anak, Mengenal Kekerasan Terhadap Anak. Selian itu juga Pemeriksaan penyakit tidak menular  seperti pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol.
    
Kemudian juga ada konsultasi kesehatan, emeriksaan Ibu hamil dan konsultasi kehamilan. Konseling Gizi dan Asi, konsultasi gigi, pemeriksaan dan konsultasi kesehatan usia lanjut, dan emeriksaan IVA Test mobile untuk cegah kanker servix bagi perempuan dan konseling Sadari bagi Remaja untuk Cegah Kanker Payudara.
    
Peserta kegiatan pameran sendiri diikuti RS pemerintah maupun swasta, institusi- institusi pendidikan,dan laboratorium kesehatan. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih mengenal peran kesehatan dan sebaliknya pelaku kesehatan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dari segala usia," ujarnya.(r12/ant)