Pria kelahiran Sirong-Borong 15 Maret 1995 silam itu berhasil menyabet predikat pemuncak di perguruan tinggi tertua di Provinsi Riau tersebut setelah lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98. Sementara itu, di program pascasarjana, Darliati dari program studi Manajemen Agribisnis meraih IPK tertinggi yakni 3,61. Dengan raihan itu, anak dari Hj Arli Berti itupun lulus dengan nilai sangat memuaskan.

Rektor UIR, Prof Detri Karya menuturkan, dalam wisuda periode III 2016 kali ini, untuk program sarjana, lulusan terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan total mencapai 633 orang lulusan. Disusul kemudian oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) sebanyak 118 lulusan dan urutan ketiga fakultas terbanyak yang melahirkan lulusan adalah Fakultas Ekonomi (FEKON) yakni sebanyak 115 lulusan.

Selanjutnya dari Fakultas Teknik sebanyak 107 lulusan, Fakultas Hukum 55 lulusan, Fakultas Psikologi 44 lulusan, Fakultas Pertanian 43 lulusan serta Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) sebanyak 14 orang lulusan.

Sementara itu dari program pascasarjana, UIR juga meluluskan 45 magister terbaiknya. Terdiri dari program S2 Ilmu Hukum sebanyak 19 orang lulusan, program S2 Ilmu Administrasi 18 orang lulusan, program S2 Ilmu Pemerintahan ada 4 lulusan, program S2 Teknik Sipil 3 orang lulusan dan program S2 Manajemen Agribisnis dengan meluluskan satu orang alumni.

"Jadilah generasi yang berkualitas dan memiliki daya saing dalam merebut peluang-peluang kerja ataupun membuka lapangan kerja sendiri. Selamat kepada para wisudawan, teruslah berkarya, memperdalam dan mempertajam ilmu pengetahuan serta keahlian yang telah diperoleh selama di bangku kuliah," pesannya di depan ribuan wisudawan/i dan para tamu undangan.

Hal senada disampaikan pula oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman saat menghadiri acara wisuda tersebut. Orang nomor satu di Riau tersebut mengatakan semua lulusan UIR hendaknya bisa mempertahankan karakter cerdas, rasa empati, religius, ikhlas, amanah serta bertanggung jawab di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Apalagi ia menilai, selama ini UIR telah memposisikan diri sebagai perguruan tinggi yang selalu eksis mencetak generasi-generasi yang berilmu pengetahuan dan sanggup berkompetisi di setiap level kehidupan.

"Dengan semakin berkembang pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dibutuhkan alumni-alumni yang berkulitas serta memiliki daya saing dalam merebut peluang kerja maupun menciptakan lapangan kerja sendiri. Oleh karena itu tingkat kesadaran untuk terus belajar, memperluas kemampuan dan wawasan pengetahuan serta perbaikan mutu diri harus tetap melekat. Inilah yang harus menjadi cambuk bagi para lulusan UIR agar bisa bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya," tutupnya.(r12/rt)