www.riau12.com
Sabtu, 20-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - UMK Kuansing 2026 Naik 6,95 Persen, Disepakati Rp3,94 Juta | 15:50 WIB - Bendera Putih Berkibar di Aceh, Warga Terdampak Banjir dan Longsor Serukan Bantuan Darurat | 15:41 WIB - Wali Kota Pekanbaru Tegaskan Uji Kelayakan Ketua RT dan RW Transparan, Libatkan Pengawasan Masyarakat | 15:32 WIB - WNI Terinfeksi Kusta di Rumania, Otoritas Kesehatan Tegaskan Risiko Penularan Rendah | 15:22 WIB - Premier League Pekan ke-17: Newcastle United vs Chelsea, Laga Ketat di St James’ Park | 15:18 WIB - Gagal PPPK Paruh Waktu, Helda Arianti Tetap Digaji dan Bertugas Berkat Koordinasi DPRD Kampar dan BKPSDM
 
Legislator Minta Pemerintah Perhatikan Guru Madrasah & Pondok Pesantren
Senin, 28-11-2016 - 08:26:04 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - CIANJUR - Anggota Komisi VIII DPR, Rieke Diah Pitaloka dalam sosialisasi empat pilar di Cianjur, Jabar, mendorong pemerintah agar memperhatikan kesejahteraan guru di pondok pesantren ataupun madrasah.

"Tidak hanya itu, para santri juga diharapkan dapat terus berkontribusi dalam penguatan NKRI dan impelemtasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Rieke di Cianjur, Minggu (27/11/2016).

Dia menjelaskan, tenaga pengajar di madrasah dan pondok pesantren, masih hidup dalam keterbatasan karena mereka hanya mendapatkan penghasilan seadanya, sebab mayoritas madrasah tergantung pada pembayaran yang seikhlasnya dari orangtua murid.

Sedangkan selama ini, tenaga pengajar yang lebih akrab disapa ustad itu, banyak memberikan kontribusi yang cukup besar dalam dunia pendidikan, sehingga sudah sepantasnya mereka mendapat kesejahteraan layaknya guru di sekolah negeri.

"Saat melakukan sosialisasi 4 pilar di Cianjur ini, banyak yang menyampaikan keluhan terlambatnya tunjangan dari pemerintah untuk guru di lingkungan sekolah formal mulai dari MI, Mts sampai MA. Sehingga operasional dan kebutuhan sehari-hari mereka terpaksa mengutang, " katanya.

Sehingga pihaknya akan mengusulkan ke pemerintah untuk menetapkan standardisasi upah untuk guru di ponpes dan madrasah. "Ke depan harus ada standar upahnya, supaya penghasilannya jelas," katanya.

Bahkan pihaknya juga akan mendorong pendidikan kebangsaan diajarkan di lingkungan ponpes atau madrasah, sebagai cara untuk menguatkan kontribusi dan pemahaman santri dalam menjaga kedaulatan serta kesatuan bangsa berdasarkan nilai pancasila.

"Berbagai kekuatan bangsa turut berjuang dalam merebut kemerdekaan salah satunya adalah santri, bahkan sampai saat ini, santri terus memberikan kontribusi dalam mengisi kemerdekaan. Selain pendidikan agama, ilmu tentang kebangsaan yang berdasar pada Pancasila harus diberikan dan menjadi kurikulum di lingkungan ponpes atau madrasah," katanya. (r12/oz)



 
Berita Lainnya :
  • Legislator Minta Pemerintah Perhatikan Guru Madrasah & Pondok Pesantren
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved