www.riau12.com
Sabtu, 20-Desember-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - UMK Kuansing 2026 Naik 6,95 Persen, Disepakati Rp3,94 Juta | 15:50 WIB - Bendera Putih Berkibar di Aceh, Warga Terdampak Banjir dan Longsor Serukan Bantuan Darurat | 15:41 WIB - Wali Kota Pekanbaru Tegaskan Uji Kelayakan Ketua RT dan RW Transparan, Libatkan Pengawasan Masyarakat | 15:32 WIB - WNI Terinfeksi Kusta di Rumania, Otoritas Kesehatan Tegaskan Risiko Penularan Rendah | 15:22 WIB - Premier League Pekan ke-17: Newcastle United vs Chelsea, Laga Ketat di St James’ Park | 15:18 WIB - Gagal PPPK Paruh Waktu, Helda Arianti Tetap Digaji dan Bertugas Berkat Koordinasi DPRD Kampar dan BKPSDM
 
Hati-Hati Ada Kubu-kubuan saat Pemilihan Rektor di PTN!
Jumat, 03-02-2017 - 07:45:35 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA-Pemilihan rektor di perguruan tinggi negeri (PTN) beberapa kali mengalami masalah. Pemicunya, salah satunya diawali karena ada kubu-kubuan terhadap kandidat calon rektor.

"Kubu-kubuan dalam pemilihan calon rektor di PTN memang sulit dihindari karena kampus sudah dirasuki oleh budaya politik," tutur Pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, M Abduhzen.

Dia berpendapat, seharusnya kandidat yang akhirnya terpilih bisa melakukan islah dengan kandidat lainnya. Kemudian, bersama-sama memajukan PTN tersebut.

"Rektor terpilih bisa mengakomodasi berbagai pihak berdasarkan kompetensi dan kapabilitas dalam menyusun struktur dan mengisi jabatan di bawahnya," terangnya.

Guna menghindari berbagai masalah dalam pemilihan rektor atau direktur baru, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir telah mengeluarkan Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri. Beberapa yang diatur di dalamnya berupa penyampaian visi-misi calon rektor di hadapan perwakilan kementerian, ketentuan pelaporan LHKPN ke KPP, dan penelusuran rekam jejak calon rektor.

"Ini adalah sesuatu yang positif pada satu sisi, dan patut diapresiasi sebagai upaya memajukan PTN. Namun di sisi lain, ditambah masih besarnya kuota suara menteri, maka otorias birokrasi (kementerian) makin perkasa, dan otonomi PTN makin ciut," tandasnya. (r12/oz)



 
Berita Lainnya :
  • Hati-Hati Ada Kubu-kubuan saat Pemilihan Rektor di PTN!
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved