www.riau12.com
Minggu, 21-Desember-2025 | Jam Digital
06:48 WIB - Koperasi Pincuran Tujuh Gandeng Bank BJB, 500 Anggota Terima Hasil Sawit via Payroll Mulai 2026 | 16:00 WIB - UMK Kuansing 2026 Naik 6,95 Persen, Disepakati Rp3,94 Juta | 15:50 WIB - Bendera Putih Berkibar di Aceh, Warga Terdampak Banjir dan Longsor Serukan Bantuan Darurat | 15:41 WIB - Wali Kota Pekanbaru Tegaskan Uji Kelayakan Ketua RT dan RW Transparan, Libatkan Pengawasan Masyarakat | 15:32 WIB - WNI Terinfeksi Kusta di Rumania, Otoritas Kesehatan Tegaskan Risiko Penularan Rendah | 15:22 WIB - Premier League Pekan ke-17: Newcastle United vs Chelsea, Laga Ketat di St James’ Park
 
Asisten I Setdaprov Riau Sebut Bantuan Pendidikan Dianggarkan Lewat Kampus
Rabu, 24-05-2017 - 18:06:30 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU-Puluhan aksi demo Forum Paguyuban Mahasiswa se Riau (FGMR) yang mempertanyakan dana bantuan pendidikan yang tak kunjung dicairkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diterima oleh Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie didampingi Kasubag Sarana dan Prasarana Biro Kesra Riau M Saleh.

Menurut Ahmad Syah, bantuan pendidikan yang sempat dibuka dan akan dianggarkan melalui APBD Perubahan 2016 waktu itu, memang mengalami perubahan mekanisme. Pasalnya, anggaran bantuan pendidikan Rp16 miliar hanya disetujui Rp7,5 miliar.

"Waktu itu sudah kita ajukan ke DPRD untuk enam ribu mahasiswa yang menerima bantuan. Nah kebutuhannya Rp16 miliar, tapi disepakati 7,5 miliar. Nanti dianggarkan sikit ribut tak dianggarkan juga ribut," kata Ahmad Syah, Rabu (24/5/17). 

Karena tak sesuai dengan anggaran yang diharapkan, maka permohonan sebanyak 22 ribu yang sudah dimasukan mahasiswa tersebut urung diproses dan dicairkan.

"Karena tak sesuai dengan harapan, akhirnya tak jadi dianggarkan. Hanya saja pembatalan ini tak diekspos," ujar Ahmad Syah.

Ada pun 2017 ini, menurut Ahmad Syah, bantuan pendidikan tetap dianggarkan. Hanya dengan mekanisme berbeda, dimana jika selama ini prosesnya di Biro Kesra maka nanti prosesnya pun dilakukan oleh universitas yang mendapatkan bantuan pendidikan. 

Sementara ditempat yang sama, Kasubag Sarana dan Prasarana Biro Kesra Riau Muhammad Saleh menyatakan Pemprov Riau selama ini sebenarnya sangat peduli dengan kemajuan dun pendidikan, yakni dengan menganggarkan beasiswa setiap tahunnya yang ada di Dinas Pendidikan Riau. Beasiswa ini menurut Saleh merupakan kewajiban.

Berbeda dengan bantuan pendidikan yang ada dikelola Biro Kesra, itu sifatnya hanya "sunah" saja. Pasalnya, menurut Saleh dari 34 provinsi satu-satunya di Indonesia hanya Riau yang menganggarkan bantuan pendidikan kepada mahasiswanya selama ini.

"Anggaran bantuan pendidikan ini hanya sunah, yang wajib itu adalah beasiswa yang dikeluarkan Dinas Pendidikan. Hanya Riau dari 34 provinsi. Bandung saja baru belajar dari kami," tukasnya.(r12)



 
Berita Lainnya :
  • Asisten I Setdaprov Riau Sebut Bantuan Pendidikan Dianggarkan Lewat Kampus
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved