www.riau12.com
Minggu, 14-Desember-2025 | Jam Digital
20:13 WIB - PKB Perkuat Ideologi Bangsa di Kampar, Mafirion: Empat Pilar Final, Ramli Tegaskan Peran Desa | 13:48 WIB - 45 Peserta Lolos Asesmen Eselon II Pemprov Riau Rampungkan Tes Kesehatan, Lima Jabatan Kosong | 13:17 WIB - Peduli Korban Bencana, Kabaras Pelalawan Kembali Salurkan Bantuan Bertahap ke Sumut dan Aceh | 12:01 WIB - Balai Bahasa Riau Paparkan Capaian Kinerja 2025, Fokus Literasi hingga Internasionalisasi Bahasa | 11:55 WIB - Banyak Pelanggan Nonaktif Masih Terima Air, PDAM Tirta Siak Lakukan Penertiban di Kampung Dalam | 11:51 WIB - Indonesia Anti Scam Center Catat Kerugian Rp8,2 Triliun, OJK Blokir Lebih 117 Ribu Rekening
 
Syekh Maulana Zakariyya: Orang Penipu, Pelit, dan Mengungkit Pemberian Tidak Masuk Surga
Rabu, 03-12-2025 - 15:39:12 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Sifat penipu, pelit, dan mengungkit pemberian menjadi perhatian penting dalam ajaran Islam. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, di mana Rasulullah SAW bersabda, “Seorang penipu tidak akan masuk surga. Demikian pula, orang yang kikir dan orang yang mengungkit-ungkit pemberian.” (HR Tirmidzi).


Pakar hadits dari India, Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi, dalam kitabnya Fadhilah Sedekah, menjelaskan bahwa orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut tidak akan langsung masuk surga. Allah SWT akan memberikan taufik terlebih dahulu agar mereka bertaubat dari perilaku itu.


“Jika tidak bertaubat, orang yang tetap berbuat penipu, pelit, dan mengungkit pemberian akan dimasukkan ke neraka terlebih dahulu untuk dibersihkan dosa-dosanya. Setelah itu, baru dimasukkan ke surga. Akan tetapi, walaupun untuk beberapa saat saja, dimasukkan ke dalam neraka tentu tidak dapat dianggap remeh,” kata Syekh Maulana Muhammad Zakariyya.


Syekh Maulana Zakariyya juga menekankan keutamaan dermawan melalui hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, yaitu: “Orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang pelit itu jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. Orang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah ketimbang ahli ibadah yang pelit.” (HR Tirmidzi).


Menurutnya, seorang yang sedikit mengerjakan sholat sunnah namun dermawan lebih disukai Allah dibandingkan orang yang banyak beribadah, termasuk sholat sunnah panjang-panjang, namun pelit. Syekh Maulana Zakariyya menegaskan bahwa amalan fardhu wajib tetap harus dijalankan oleh setiap Muslim, baik dermawan maupun tidak.


Pesan yang dapat diambil dari penjelasan ini adalah pentingnya menjaga kejujuran, menghindari kikir, serta tidak mengungkit pemberian. Dermawan dan murah hati tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah dan surga, tetapi juga membangun hubungan baik dengan sesama manusia, sekaligus menjauhkan diri dari neraka.


 




 
Berita Lainnya :
  • Syekh Maulana Zakariyya: Orang Penipu, Pelit, dan Mengungkit Pemberian Tidak Masuk Surga
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved